Kamis, 02 Februari 2012

Tiga Hambatan Sukses

Tak ada jalan mulus menuju sukses. Apalagi jalan pintas, kalo jalan buntu ada. Banyak orang yang ingin sukses dengan instan. Padahal tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan cepat dan mudah. Tak ada cara menuju sukses secara instan. Cuma mie instan aja yang bisa dengan cepat dinikmati.

Seringkali hambatan menghalangi langkah kita meraih cita. Diantara sekian banyak hambatan yang ada, sesungguhnya yang paling berat adalah yang berasal dari diri sendiri. Hambatan sukses yang berasal dari sendiri diantaranya adalah:

1. Masa bodoh. Ada sebagian orang yang masa bodoh dengan dirinya sendiri. Cuek dan tak peduli dengan apa yang terjadi dengan dirinya. Have fun aja lah, senang-senang terus. Mumpung masih muda katanya. Kalo ditanya tentang masa depan, dia akan bilang gimana nanti. Sekarang santai dulu.

Seharusnya bukan bagaimana nanti tapi nanti bagaimana masa depan kita. Itu yang harus ditanyakan kepada diri sendiri. Kalau bukan kita, memang ada yang peduli dengan masa depan kita sendiri? Jangan tergantung sama orangtua atau orang lain. Apalagi teman-teman satu geng. Meskipun bersahabat erat, masing-masing memiliki dunia berbeda. Tiap orang harus mengurus kepentingannya masing-masing.

2. Malas. Sukses sering terhambat oleh sifat malas. Tak mau berusaha, segan belajar dan ogah bekerja. Padahal itu semua untuk dirinya sendiri. Anak sekolah atau mahasiswa malas belajar di kelas, senangnya bolos, nongkrong di mall atau berkeliaran tak karuan. Entah mau jadi apa.

Ada juga yang sudah dewasa tapi ogah-ogahan bekerja. Pengennya kerja yang santai tapi gajinnya gede. Lebih senang tidur-tiduran atau nongkrong di jalan. Malas tidak akan membawa keuntungan dan manfaat apa-apa. Ingatlah ungkapan ini “Tak ada orang sukses yang malas dan tak akan ada orang malas yang sukses”.

3. Mudah Menyerah. Tak ada sukses yang mudah diraih pasti ada saja halangan dan tantangan yang harus dilewati. Salah satu hambatan untuk sukses adalah mudah menyerah. Ketika tidak berhasil melakukan sesuatu, langsung menyerah dan berhenti berjuang. Seharusnya terus mencoba dengan mengoptimalkan usaha.

Konsistensi adalah syarat menuju sukses. Terus melangkah walaupun perlahan jauh lebih baik daripada berhenti dan diam. Apalagi balik kanan dan pulang kandang. Jangan menyerah, teruslah berjuang. Langkah kaki jangan berhenti, sukses sudah menanti.

Itulah hambatan sukses yang harus kita hilangkan dari dalam diri kita. Kesuksesan apapun yang kita inginkan akan tercapai jika kita bisa mengalahkan sifat masa bodoh, malas dan mudah menyerah. Tetap semangat saudaraku, sukses sudah ada di depan mata. [dikutip dari vivanews.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar