Sabtu, 25 Februari 2012

Sejarah Penemuan dan Penemu Kamera Polaroid

Sejarah Penemuan dan Penemu Kamera PolaroidKumpulan Sejarah - Kamera Polaroid atau lebih dikenal dengan kamera langsung jadi adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polaroid. Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna dinamakan film polacolor.

Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Dr. Edwin Land dari perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak tahun 1947. Nama Polaroid itu sebetulnya adalah merek dagang, seperti orang menyebut semua pasta gigi dengan nama Pepsodent, atau orang menyebut sepeda motor dengan nama Honda.

Polaroid film adalah film yang ditemukan oleh Edwin Land. Menghasilkan foto dalam waktu singkat (dalam beberapa menit saja), tetapi tidak mempunyai negatif.

Jepretan pertama dengan menggunakan kamera polaroid dilakukan oleh Dr Edwind Land pada tahun 1944, sedangkan jepretan pertama di muka bumi ini (dengan kamera yang ada pada saat itu) dilakukan oleh Niceephore Niepce yang memotret gudang di halaman belakang rumahnya di Prancis pada tahun 1826.

Perkembangan zaman membawa kamera polaroid terpinggirkan dengan kehadiran kamera digital, dengan kemudahan pengoperasian hingga proses pencuci-cetak kan lebih mudah dan efisien. Keadaan kultural modernis millineum akhirnya memaksa Fuji Film Inc, salah satu pemasok film polaroid menutup produksi film ini, sehingga kamera polaroid dengan hasil foto yang lebih ‘vintage’ kini tinggal menjadi sebuah legenda seni fotografi. Kematian dunia fotografi polaroid tidak lantas membuat para penggila untuk kehilangan akal, karena dimata-batin mereka kamera ini tidak lekang zaman, sekali pun kertas film nya berubah tekstur warna.

Referensi:
http://yasridanko.wordpress.com/2010/03/05/sejarah-kamera-polaroid/
http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/12/19/mirror-polaroid/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar