Kamis, 31 Maret 2011

JUTAAN LABA-LABA HINDARI BANJIR !!

LABA-LABA: SANG INSINYUR AHLI

Setiap orang telah menjumpai makhluk mungil yang disebut laba-laba berkali-kali dalam hidupnya, baik di rumah, di pedesaan, atau di kebun. Tapi, makhluk kecil ini hanya menarik perhatian serius segelintir orang saja, padahal ia adalah salah satu wujud kesempurnaan ciptaan Allah. Kita perlu mengamati laba-laba ini sedikit lebih dekat untuk melihat kesempurnaan ini.

Efek samping yang tak terduga dari banjir di beberapa bagian Pakistan mengakibatkan jutaan laba-laba naik ke atas pohon untuk menghindari banjir. Laba-laba tersebut membuat jaring di pepohonan sehingga tampak seperti kepompong.


Karena skala banjir yang besar dan waktu surut air yang terlalu lama (sudah berlangsung enam bulan), banyak pohon telah menjadi kepompong dalam jaring laba-laba. Orang-orang di daerah tersebut belum pernah melihat fenomena ini sebelumnya, dan mereka juga melaporkan bahwa populasi nyamuk menjadi berkurang dari yang mereka kira, mengingat air yang tergenang adalah tempat berkembang biak nyamuk.

Diperkirakan, nyamuk tertangkap dalam jaringan laba-laba sehingga mengurangi risiko malaria.


 

Lokasi di :Sindh, Pakistan
Gambar oleh : Russell Watkins/Department for International Development
Website : http://www.dfid.gov.uk/pakistan-floods-six-months


Benang yang Lebih Kuat dari Baja

Yang pertama kali terlintas dalam benak seseorang ketika berpikir tentang laba-laba adalah jaringnya. Ia merupakan keajaiban desain yang memiliki rancangan tersendiri, beserta perhitungan teknik yang menyertainya. Jika kita memperbesar laba-laba menjadi seukuran manusia, jaring yang dianyamnya akan memiliki tinggi sekitar seratus lima puluh meter. Ini sama tingginya dengan gedung pencakar langit berlantai lima puluh.

Andaikan laba-laba sedemikian besar sehingga mampu membuat jaring dengan lebar lima puluh meter, maka jaring ini akan mampu menghentikan pesawat jumbo jet. Jika demikian, bagaimana laba-laba mampu membuat jaring dengan sifat ini? Agar dapat melakukan hal ini, ia pertama kali harus menggambar rancangannya, persis seperti seorang arsitek. Sebab, struktur arsitektural dengan ukuran dan kekuatan seperti ini, mustahil dilakukan tanpa sebuah perancangan. Setelah rancangan dipersiapkan, laba-laba perlu menghitung seberapa besar beban-beban yang akan menempati posisi-posisi tertentu pada jaring, persis layaknya insinyur konstruksi. Jika tidak, jaring ini pasti akan runtuh.



Jika seseorang mengamati bagaimana laba-laba membangun jaringnya, akan ia temukan sebuah keajaiban yang nyata. Pertama-tama, laba-laba melempar benang yang dipintalnya ke udara, lalu aliran udara ini membawanya ke tempat tertentu di mana ia menempel. Lalu pekerjaan konstruksi dimulai. Perlu satu jam atau lebih untuk menganyam sebuah jaring.

Mulanya, laba-laba menarik benang jenis kuat dan tegang dari titik pusat ke arah luar guna mempersiapkan kerangka jaringnya. Ia lalu menggunakan benang jenis kendor dan lengket untuk membuat lingkaran dari arah luar ke dalam. Dan kini perangkap itu telah siap.

Benang yang digunakan laba-laba sama ajaibnya dengan jaring itu sendiri. Benang laba-laba lima kali lebih kuat dari serat baja dengan ketebalan yang sama. Ia memiliki gaya tegang seratus lima puluh ribu kilogram per meter persegi. Jika seutas tali berdiameter tiga puluh sentimeter terbuat dari benang laba-laba, maka ia akan mampu menahan berat seratus lima puluh mobil.



Ilmuwan menggunakan benang laba-laba sebagai model ketika membuat bahan yang dinamakan Kevlar, yakni bahan pembuatan jaket anti peluru. Peluru berkecepatan seratus lima puluh meter per detik dapat merobek sebagian besar benda yang dikenainya, kecuali barang yang terbuat dari Kevlar. Tetapi, benang laba-laba sepuluh kali lebih kuat daripada kevlar. Benang ini juga lebih tipis dari rambut manusia, lebih ringan dari kapas, tapi lebih kuat dari baja, dan ia diakui sebagai bahan terkuat di dunia.

Baja termasuk material paling kuat yang tersedia bagi manusia yang diproduksi dengan sarana industri berat, menggunakan besi, dan dalam tungku bertemperatur ribuan derajat. Ia didesain khusus agar berdaya tahan tinggi, dan digunakan pada konstruksi lebar, bangunan tinggi, dan jembatan. Laba-laba menghasilkan material yang lima kali lebih kuat dari baja, padahal ia tak memiliki tungku pembakaran dan teknologi apapun. Ia adalah makhluk mungil yang tak mampu berpikir. Sungguh suatu keajaiban bahwa makhluk kecil ini mampu menghasilkan benang yang lebih kokoh dari baja, dan menggunakannya untuk membuat bangunan dengan cara yang sama seperti para arsitek dan insinyur.

Dinopsis: Sang Ahli Pembuat Perangkap

Orang umumnya berpikir bahwa laba-laba adalah makhluk yang menggunakan jaring untuk menangkap mangsa. Namun, spesies yang disebut Dinopis ini tidak menunggu mangsanya terperangkap dalam jaring, tapi ia membuat perangkap bergerak. Ia membuat benang khusus dengan membuat dua ratus gulungan per menitnya. Ia lalu merangkaikan benang-benang ini dengan mengikuti suatu pola yang cerdas. Dengan cara ini, sebuah perangkap mematikan pun kini telah siap.

Ia menunggu di tempat yang sering dilalui serangga untuk menyergapnya. Matanya yang tajam mampu melihat gerakan paling lemah sekalipun. Ia lalu membungkus mangsanya dalam jerat khusus. Laba-laba menangkap lebih dari satu mangsa dalam semalam, dan menganyam jaring yang berbeda untuk setiap mangsa. Jaring ini sungguh merupakan keajaiban desain. Mangsa yang tertangkap tidak berkesempatan untuk lolos.

Laba-laba Dinopsis yang baru lahir telah mampu menganyam jaring mungil. Bayi laba-laba ini sudah menjadi insinyur semenjak ia lahir ke dunia. Kehadiran sejumlah laba-laba muda di tempat sempit dapat menimbulkan sedikit masalah, namun pada akhirnya, segalanya mulai membaik. Bayi laba-laba ini akan segera meninggalkan induk mereka untuk membangun sarang mereka sendiri.

Bolas: Sang Ahli Kimia

Metode berburu Bolas adalah satu lagi keajaiban penciptaan. Laba-laba ini menggunakan metode yang unik untuk menarik perhatian mangsanya, yakni ngengat jantan. Ia pun membuat benang yang lebih kuat dari baja dalam tubuhnya. Benang ini terbungkus oleh butiran-butiran lengket.

Ia mengulurkan benangnya dari sebuah pohon layaknya tangkai pancing, melemparkan tali pancing lalu menunggu dengan sabar, persis seperti pemancing. Laba-laba ini memiliki tipuan cerdik untuk menarik perhatian mangsanya. Ngengat betina mengeluarkan hormon feromon untuk menarik ngengat jantan kepadanya. Laba-laba meniru memproduksi aroma ini dan meletakkannya di bagian ujung perangkap.

Ngengat jantan tergoda mendekati perangkap tersebut. Ketika ngengat mendekat, laba-laba segera menggerakkan benang layaknya sebuah jerat. Dengan rangcangan perangkap ini, ia berhasil menangkap mangsanya.

Feromon memiliki formula kimia yang khas, dan hanya ditemukan pada ngengat betina. Kita harus melewati serangkaian tahapan percobaan dalam laboratorium kimia modern jika ingin membuat bahan kimia yang sama.

Jika kita beranggapan bahwa laba-laba menggunakan kecerdasannya sendiri untuk membuat hormon ini, maka ia harus mengikuti tahapan yang sama. Pertama, ia harus mendapatkan ngengat betina dan belajar bagaimana sang betina ini menarik perhatian ngengat jantan. Lalu ia harus mengambil sampel feromon dari ngengat betina. Ia harus mempelajarinya, dan melakukan berbagai uji laboratorium terhadap formula kimia yang ia temukan. Kemudian ia harus melekatkan zat kimia yang dibuatnya pada ujung tali jeratnya. Namun, laba-laba mungil ini tidak memiliki kecerdasan untuk melakukan pekerjaan seperti ini, apalagi keahlian dan laboratorium kimia.


Jadi, bagaimana laba-laba ini mampu meniru membuat feromon, layaknya seorang ahli kimia? Bagaimana ia berpikir untuk menempelkannya diujung benangnya? Pertanyaan-pertanyaan ini menghantarkan kita pada kebenaran yang nyata. Zat kimia feromon, ngengat betina yang memproduksinya dan laba-laba yang menggunakannya untuk berburu, kesemuanya diciptakan oleh Allah. Contoh ini, sekali lagi menunjukkan kesempurnaan ciptaan Allah, Penguasa seluruh alam, dan semua makhluk hidup di dalamnya. Laba-laba muda

Bolas telah mampu membuat tali jeratnya yang pertama kali. Laba-laba ini bahkan lebih kecil dari ujung jari Anda, dan jeratnya lebih kecil dari kepala jarum.

Trapdoor: Si Ahli Pembuat Sensor

Satu spesies lain yang menggunakan teknik sangat cerdas untuk menangkap mangsanya adalah Trapdoor. Berbeda dengan laba-laba lain yang menggunakan jaring, spesies ini menyerang dari dalam tanah. Mula-mula ia menggali liang dalam tanah, kemudian membuat penutup melingkar untuk sarangnya dengan menggunakan benang dan tanah. Ia menempelkan salah satu tepi penutup ini ke tanah seperti engsel.

Ia merentangkan benang-benang ke arah luar dari sarangnya, lalu menyamarkan benang dan pintu masuk ke sarang dengan tanah atau dedaunan. Sistem ini menjadikannya mampu merasakan getaran paling lemah di luar sarangnya, dan langsung menyergap sumber getaran tersebut.

Perangkap yang telah selesai dibuat, dan telah siap digunakan, sama sekali tersamarkan. Dengan demikian, serangga yang mendekatinya tidak merasa curiga, hingga akhirnya ia menjadi mangsa bagi laba-laba. Tapi, bagaimana laba-laba yang tak mampu berpikir dan bernalar, memiliki ide untuk membuat perangkap, dan kemudian menempatkan sensor sensitif di bagian luarnya. Siapakah yang mengajarinya menyembunyikan sarang dengan menyamarkannya seperti bunga di atas tanah? Dan yang lebih menarik lagi adalah kenyataan bahwa setiap laba-laba yang lahir mengetahui teknik berburu dari jenisnya.


Tak diragukan lagi, ini adalah bukti bahwa laba-laba diberi ilham agar dapat membuat jaring dan membangun perangkap. Dialah Allah, Tuhan Seluruh Alam, yang menciptakan makhluk-makhluk ini dengan perilaku mereka yang mengagumkan, dan mengilhami mereka tentang apa yang mereka kerjakan.

Sumber:
http://www.keajaibanlabalaba.com/m1.htm
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7722430

Senin, 28 Maret 2011

10 PENGHUNI SUNGAI AMAZON

1. Piranha




Piranha adalah ikan air tawar omnivora[1] yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Mereka terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging. Namun, meskipun Hollywood sering mempublikasikan piranha dengan negatif, piranha tidak seberbahaya itu, dan sering dibudidayakan di rumah dan kantor.

2. Pirarucu / Arapaima





Arapaima, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram. Saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi penduduk atau diekspor ke negara lain.

3. Amazon Catfish


 

Amazon adalah lele ibu kota dunia! Tidak ada sistem sungai, di mana pun di dunia, adalah sebagai spesies lele kaya sebagai Amazon. Diperkirakan bahwa lebih dari 2.800 spesies ikan yang berbeda terjadi di Amazon. Hebatnya, hampir setengah dari mereka adalah ikan lele! Perintah Siluriformes, atau lele, (bersama dengan Characiformes) adalah urutan yang paling beragam dari Amazon ikan dan mungkin yang paling spektakuler. Dengan 15 keluarga, termasuk lebih dari 1200 spesies, lele Amazon tidak hanya mendominasi Amazon, tapi rekening mereka selama hampir setengah dari semua spesies ikan lele di dunia. Ukuran mulai dari kecil, 2cm Candirú ke raksasa, hampir 3 meter panjangnya Brachyplatystoma, atau ‘piraiba’, ikan ini sangat beragam menempati ceruk ekologis. Beberapa penghuni bawah, beberapa malam.

4. Anakonda



Umumnya ketika kita mendengar nama Anaconda, maka lebih cenderung memikirkan “kesadisan” Anaconda raksasa yang memangsa apa saja makhluk hidup yang difilmkan dalam Anaconda : The Hunt for Blood Orchid (1997) atau sekuelnya Anaconda 3: The Offspring dan Anacondas: Trail of Blood yang diproduksi tahun 2008. Sedangkan Phyton dikenal luas oleh masyarakat kita karena keberadaan dan habitat Phyton banyak ditemukan di daerah Indonesia. Tentunya, ular Anaconda tidak seganas seperti yang ditayangkan dalam film di atas.

5. Belut Listrik



Sidat listrik atau belut listrik (Electrophorus electricus) adalah sejenis Templat:Ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat (sampai Templat:650 volt) untuk berburu dan membela diri. Walaupun disebut sidat atau belut, ia termasuk anggota ordo Gymnotiformes, yang tidak mencakup keduanya.

Selain biasa ditemukan di Sungai Amazon dapat ditemukan juga Sungai Orinoko serta daerah-daerah di sekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m (8,2 kaki) dan berat 20 kg (44 pound), walaupun biasanya ukuran rata-ratanya adalah 1 m.

6. Candiru


Candirú adalah sejenis ikan air tawar yang sejenis dengan ikan lele. Ikan ini memiliki reputasi di antara penduduk lokal sebagai ikan paling ditakuti, bahkan melebihi piranha. Spesies ini berukuran hanya sekitar satu inci panjangnya, berbentuk seperti belut dan tembus pandang sehingga sulit dilihat di air. Candiru adalah sejenis parasit. Ia masuk ke celah-celah insang ikan lain, mengeluarkan tulang belakangnya agar dapat berpegang di tempat, dan meminum darah di insang, sehingga dijuluki "ikan vampir dari Brazil".

Mengapa ikan ini berbahaya karena ia tertarik pada air seni atau darah, dan bila seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau vagina, atau bahkan bila ikannya kecil ke lubang penis – dan mungkin ke dalam urethra). Bila ini terjadi ikan candirú sangat sulit diambil kembali kecuali lewat operasi, gambar di kanan adalah Candiru yang dioperasi karena masuk ke alat kelamin orang tersebut. Karena ikan ini menemukan mangsanya dengan mengikuti aliran air dari insang ke sumbernya, kencing sambil berenang meningkatkan kemungkinan candirú masuk ke urethra manusia.

7. Katak Beracun

Katak ini sekujur tubuhnya dilengkapi dengan lender yang beracun. Masyarakat setempat memanfaatkan katak beracun ini untuk melumuri anak panahnya dengan lendir dari tubuh katak ini (tentunya dengat sangat hati-hati) dan jika mengenai monyet yang menjadi buruannya, monyet yang bergelantungan di pohon itu akan langsung jatuh ke tanah.
"Katak-katak ini adalah satu-satunya binatang di dunia yang diketahui sanggup membunuh manusia hanya dengan sentuhan saja." Mereka ini dapat melompat sejauh 2 meter atau 50 kali panjang tubuhnya.

8. Ulat Beracun
Sepertinya anda sudah biasa melihat ulet bulu, tapi bulu dari ulet bulu yang satu ini mengandung saesuatu yang berbahaya, sangat berbahaya hingga lusinan orang meninggal tiap tahunnya hanya karena menyentuhnya! Caranya juga kejam, racunnya mengandung anticoagulant (mencegah pembekuan darah), dan tekanan darah korban akan langsung turun drastis dan menyebabkan kematian. Ulat ini mudah ditemukan di pohon – pohon di sekitar sungai Amazon

9. Tyrannobdella Rex



Meskipun ada lebih dari 600 spesies lintah, diduga masih banyak lagi spesies lintah yang belum ditemukan hingga saat ini. Lintah ini diduga kerabat dari jenis lainnya yaitu Dinobdella ferox, sejenis lintah dari Taiwan. Tidak seperti lintah lannya, lintah ini memiliki 1 baris gigi, terdiri dari dari 8 gigi dengan panjang kurang lebih 0.13mm. Bahkan, karena karakteristik giginya, penemunya memberikan nama mirip dengan dinosaurus karnivor terbuas pada masanya, yaitu Tyrannosaurus Rex.

Lintah ini hidup dengan menghisap darah dan kebanyakan menempel di hidung inangnya. Jika lintah lain "menjatuhkan diri" saat kenyang, lintah ini akan terus menempel di hidung hingga mencapai ukuran 7 cm. Menurut wikipedia.com, tempat favorit hewan ini adalah hidung, mulut, tenggorokan, bahkan ada yang ditemukan di sistem genital mamalia. Kebayang kan bagaimana jika kalian terinfeksi lintah ini? Sayang saya tidak dapat menemukan sumber beritanya.

Meskipun lintah ini disebut lintah raksasa, ukurannya tetap saja kecil. Dengan ukurannya seperti itu, hewan ini akan sulit dideteksi jika sudah menempel di hidung. Orang yang terinfeksi akan mengalami sakit kepala yang hebat.

10. Buaya



Suatu sore ada seorang turis yang hendak mandi di muara sungai Amazon, bertanya pada seorang anak kecil yang sedang memancing ditepi sungai tersebut. "Hey, di sungai ini tidak ada ikan Piranhanya kan?!", tanya turis tersebut.
Kemudian si anak tersebut menjawab, "Tentu Tuan..!".
Turis tersebut langsung meloncat ke sungai, dan dia bertanya sekali lagi kepada si anak tersebut, "Betul kan nak, tidak ada piranha disini?".
Dengan santai si anak menjawab, "Tentu saja Tuan, sebab ikan piranhanya pada takut sama buaya-buaya disitu!"

BONUS,,  VIDEO

SUMBER: 
http://portalunique.blogspot.com/2010/12/10-penghuni-sungai-amazon.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7575280

DAFTAR ISI ANEKA SAINS




Minggu, 27 Maret 2011

Sejarah Kota Padang - Sumbar

Kota Padang adalah salah satu Kota tertua di pantai barat Sumatera di Lautan Hindia.Kota Padang salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini adalah pusat perekonomian, pendidikan, kesehatan dan pelabuhan di Sumatera Barat.

Sejarah berdirinya Kota Padang

Terdapat 2 buah versi mengenai sejarah berdirinya kota Padang, yaitu: versi Tambo dan versi Hofman seorang opperkoopman di Padang pada tahun 1710 dan juga pengarang mengenai adat dan sejarah Minangkabau (terutama adat matrilineal). Opperkoopman sebutan pada wakil Belanda untuk suatu daerah yang belum ditaklukkan Belanda. Kota Padang belum ditaklukkan saat itu sedangkan untuk daerah jajahan Belanda seperti Ambon, Banda, Ternate dan Jawa penguasanya dinamakan Gubernur.

Kota Padang menurut Hofman, dinamakan Padang karena dulu merupakan lapangan besar dan luas yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi.

Pada awalnya tempat bermukim para penangkap ikan, pedagang dan petani garam yang dikepalai oleh seorang makhudun. Orang kedua yang menjadi kepala adalah dari golongan agama dari Passai yang bergelar Sangguno Dirajo.

Suatu saat terjadi peperangan antara orang padang dengan orang pegunungan dari XIII-Koto karena terbunuhnya Serpajaya oleh anak buah makhudun yang bernama Campang Cina. Dalam serbuannya yang pertama orang-orang dari XIII-Koto dapat dikalahkan dengan korban sebanyak 30 orang.

Karena takut akan serangan besar berikutnya, orang Padang mengirim utusan untuk berdamai yang bernama Datuk Bandaro Pagagar bersama wakil rakyat kota Padang. Ganti rugi yang diminta orang XIII-Koto adalah emas. Orang Padang keberatan dengan ganti rugi ini karena terlalu mahal dan mereka kebanyakan adalah nelayan.

Oleh karena itu ditawarkan separuh kota Padang dan bersumpah setia untuk tunduk kepada XIII-Koto, sejak saat itu orang XIII-Koto memiliki hak yang sama dengan orang Padang dan mendapat 4 dari 8 kursi penghulu di kota Padang.

Menurut versi Tambo, jauh sebelum orang pegunungan mendiami kota Padang sekarang, daerah itu merupakan hutan lebat yang masih didiami oleh manusia liar (urang rupit dan urang tirau).

Orang pertama yang turun ke Padang adalah dari Kubuang Tigo Baleh (Solok) yang dipimpin oleh Maharajo Besar suku Caniago Mandaliko dan memilih tinggal di Binuang dan kemudian menyebar diantara Muaro sampai Ikua Anduriang (Pauh IX).

Kelompok kedua yang datang adalah orang dari Siamek Baleh (antara Singkarak dan Solok) dan disusul dengan orang dari Kurai Banuampu (Agam). Mereka menetap dibagian timur daerah Maharajo Besar.

Diantara pemimpin yang baru datang ini adalah Datuk Paduko Amat dari suku Caniago Simagek, Datuk Saripado Marajo dari suku Caniago Mandaliko, Datuk Sangguno Dirajo dari suku Koto beserta saudaranya Datuk Patih Karsani. Konon Datuk Patih Karsani ditempat yang baru banyak mendapat benda berharga seperti porselen, pisau, meriam kecil dan sebuah pedang (padang). Maka menurut yang mempunyai cerita dinamakanlah kota itu Kota Padang.

Referensi :
http://www.padang.go.id/v2/content/view/5/6/
http://pelaminanminang.com/sejarah-minangkabau/kota-padang-kota-metropolis-terbesar-di-nusantara-pada-abad-18.html#berdiri

Mobil Terbaik di Amerika Serikat

Consumer Reports, Majalah milik lembaga konsumen Amerika Serikat telah mengeluarkan 10 model mobil-mobil terbaik di kelasnya. Lembaga itu telah menguji di laboratorium miliknya, di kota Yonkers New York Amerika Serikat. Consumer Reports mengkategorikan mobil-mobil itu dalam beberapa jenis.
Beberapa mobil yang masuk dalam 10 Mobil Terbaik Consumer Reports, seperti dilansir CNN, Kamis 25 Februari 2010.
Kategori Terbaik Keseluruhan: Lexus 460L
Toyota divisi mobil mewah, Lexus, membuat maha karya yang nyaris sempurna. Bahkan dari seri 460L, Consumer Reports memberi poin hingga 99 untuk skala 100 poin.
Kategori Mobil Ramah Lingkungan: Toyota Prius
Tujuh tahun berturut-turut Prius memenangkan mobil ramah lingkungan (mobil hijau). Pemenang kali ini merupakan Prius versi redesain baru. Selain bahan bakar yang luar biasa irit, keunggulan Prius menurut Consumer Report adalah lapang, menyenangkan untuk dikemudi, aman, dan dapat diandalkan. Meski Prius menjadi salah satu mobil yang bermasalah, tidak ada rekomendasai pemutusan penjualan. Sehingga Consumer Reports memungkinkan mempertahankan rekomendasi mobil ini.
Toyota Prius
Kategori Sedan Sport: Infiniti G37
Ini merupakan tahun ke empat Infiniti memenangkan kategori ini. Sedan keluaran Nissan untuk kelas premium ini menyediakan kombinasi yang menarik, gesit, penanganan, dan akselerasi yang bagus. Consumer Reports juga menyatakan, mobil ini bisa menemani perjalanan dengan nyaman karena dilengkapi interior kelas tinggi.
Kategori Mobil Penumpang: Mazda5Minivan Mazda5 memiliki tiga baris kursi. Mobil yang tidak terlalu besar membuat bahan bakar-efisien dan mudah melakukan manuver. Penilaian Consumer Reports mobil ini lincah dan membuat perjalanan yang nyaman.
Kategori Sedan Keluarga: Nissan Altima
Setelah melewati perubahan pada 2010, telah membawa Altima sebagai mobil terbaik untuk kategori sedan keluarga. Consumer Reports menyatakan, Altima menawarkan keseimbangan yang menarik antara kenyamanan, kinerja, dan bahan bakar yang irit di kelasnya.
Nissan Altima
Kategori Sedan Kecil: Hyundai Elantra SE
Elantra SE memiliki standar Electronic Stability Control. Teknologi ini terbukti bisa menyelamatkan penumpang saat kecelakaan. Teknologi ini tidak ditemukan mobil-mobil sekelasnya. Ketersediaan ESC adalah faktor utama masuknya Elantra dalam jajaran mobil-mobil terbaik Consumer Reports.
p>
Kategori Mobil Sporty: Volkswagen GTI
GTI merupakan versi tuned-up dari VW Golf hatchback. Dia memiliki mesin turbo empat silinder dengan kekuatan 200 tenaga kuda. Selain tenaga, mobil ini juga berorientasi pada kinerja suspensi. Consumer Reports menyebut GTi sebagai mobil yang menyenangkan untuk dikemudikan dan memudahkan menemani hidup.
Kategori SUV Kecil: Subaru Forester
Consumer Reports menyatakan, Forester menyediakan pengalaman yang paling menarik saat berkendara dengan SUV mana pun. Bahan bakar yang ekonomis tak membuat akselerasi yang lambat. Consumer Reports sebenarnya telah memilih Toyota RAV4 untuk menduduki posisi ini. Namun Consumer Reports menangguhkan sementara dengan alasan adanya rekomendasi penghentian penjualan dan penarikan kembali mobil itu dari Lembaga Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (IIHS).
Kategori SUV Keluarga: Chevrolet Traverse
Kendaraan yang lega akan menyenangkan keluarga dalam perjalanan panjang. Kelapangan kabin ini dimiliki Traverse. Atas pertimbangan ini, Consumer Reports memenangkan Traverse. Lagi-lagi sebenarnya pemenangnya bukan Traverse, tapi Toyota Highlander. Karena adanya rekomendasi penghentian penjualan dari IIHS, Consumer Reports menangguhkan kemenangan ini.
Kategori Pickup: Chevrolet Silverado
Silverado merupakan pickup dengan kualitas interior yang sangat baik, terutama pada versi akhir.