Asus menghadirkan satu varian lain dari sistem pendingin khasnya, DirectCU. Jika pendingin DirectCU umumnya menggunakan kipas dan heatsink besar dengan heatpipe, Asus juga membuat varian pendingin pasif alias tanpa kipas, seperti pada Asus EN GTS 450 DirectCU ini.
Sistem pendingin pasif ala DirectCU ini menggunakan sebuah heatsink berukuran besar dengan dua buah heatpipe. Meskipun tanpa kipas, sistem pendingin ini tetap mampu bekerja dengan baik dalam kondisi aliran udara yang optimal pula.
Selain menggunakan pendingin pasif, kartu grafis ini juga memiliki konsumsi daya yang lebih rendah. Ya, Anda tidak akan menemukan port daya PCI-Express 6-pin seperti yang dimiliki oleh kartu grafis GeForce GTS 450 lainnya, sehingga daya yang dibutuhkan pun lebih sedikit.
Namun sebagai konsekuensinya, kartu grafis ini memiliki kecepatan yang lebih rendah. Jika GeForce GTS 450 standar berkecepatan 783 MHz, kartu grafis keluaran Asus ini hanya memiliki kecepatan 595 MHz saja. Begitu pula dengan memorinya yang hanya berbekalkan GDDR3 berkecepatan 1600 MHz.
Dengan kondisi seperti itu, wajar jika kartu grafis ini memiliki kinerja yang sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan GTS 450 lainnya. Namun, seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Anda akan mendapatkan sebuah kartu grafis dengan konsumsi daya yang jauh lebih hemat. Pendingin pasifnya juga mampu bekerja dengan baik, walaupun suhu operasionalnya pada saat beban penuh tergolong cukup tinggi.
Oleh karena itu, kami rekomendasikan untuk menggunakan kartu grafis ini pada casing dengan aliran udara yang bagus.
[dikutip dari infokomputer.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar