Masih ingat dengan berita Flame, ancaman baru Perang Cyber menurut berita terbaru yang didapatkan bolehasyik Virus Flame 'Bunuh Diri' untuk Hapus Jejak. Berikut ini berita selengkapnya.
Pembuat virus komputer Flame mengirimkan kode untuk menghapus virus tersebut ke komputer yang terinfeksi. Namun identitas si pembuat virus itu sendiri hingga saat ini masih belum diketahui.
Seperti diketahui, Flame menimbulkan kehebohan dunia keamanan cyber akhir bulan lalu. Virus ini dikategorikan sangat canggih dan berbahaya karena bisa mencuri informasi spesifik dari komputer yang diinfeksinya.
Lebih dari 600 komputer dilaporkan terinfeksi Flame. Lebih mengerikan lagi, virus ini diketahui menyasar jaringan komputer yang mengendalikan sektor penting di negara-negara Timur Tengah, Afrika Utara, terutama Iran.
Sektor minyak Iran dilaporkan diserang virus ini. Tim penanganan serangan cyber nasional Iran menyebutkan, virus Flame memang sengaja diciptakan untuk fokus bekerja melakukan pengintaian.
Dikutip dari detikinet, analis di Symantec menemukan virus kompleks tersebut menggunakan mesin 'honeypot' dan memperhitungkan 'suicide code' yang mereka kirimkan akan menghapus semua jejak keberadaan Flame pada komputer yang terinfeksi.
"Si pembuat virus berupaya menutupi jejak dengan berbagai cara yang mereka bisa," kata juru bicara Symantec Vikram Thakur.
"Yang menarik adalah mereka bersedia mengambil risiko terkoneksi ke server yang bisa diawasi," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar