Minggu, 17 Juni 2012

Fenomena Gurun Pasir Di Tengah Gunung Salju

Fenomena Gurun Pasir Di Tengah Gunung Salju - Berbicara mengenai alam memang tidak habisnya. Banyak sekali tempat-tempat unik nan menarik yang ada di bumi ini. Banyak juga tempat-tempat menarik yang belum banyak diketahui oleh manusia atau hanya sedikit manusia yang tahu.

Fenomena gurun pasir di tengah gunung salju merupakan suatu fenomena alam yang tidak wajar. Bagaimana bisa ada gurun ditempat bersalju. Jika biasanya gunung salju dipenuhi oleh gurun salju, namun berbeda dengan fenomena alam satu ini dimana justru ditengah-tengah gunung salju terdapat gurun asli alami.

Photobucket 

Pemandangan unik terlihat di Pegunungan Siberia yang dingin. Di antara gunung-gunung menjulang yang berkarpet salju berwarna putih bersih, terlihat gurun pasir tandus dengan warna kuning yang khas. Sekitar 40 km dari Gunung Kodar, kawasan Trans-Baikal, Pegunungan Siberia, Rusia, ada sebuah pemandangan tidak biasa.

Gurun pasir seluas 37 km2 menjadi potret kontras di antara putihnya salju yang menutupi pegunungan. Chara Sands atau Gurun Pasir Chara adalah magnet yang cukup kuat bagi wisatawan.

Photobucket 

Daerah ini kerap memanggil wisatawan, terutama pendaki gunung yang ingin melihat sendiri keanehan alam di sini. Bukit pasir setinggi 15-30 meter membentang sepanjang sungai es di dasar pegunungan.


Gundukan pasir ini benar-benar terlihat seperti padang pasir yang ada di Mesir dan sekitarnya. Anda bisa coba menjejakkan kaki di sini untuk merasakan sendiri bahwa padang ini benar-benar diisi pasir. Sejauh mata memandang, hanya warna coklat muda khas pasir yang akan terlihat.

Sesaat Anda akan merasa sedang berada di Timur Tengah, minus gerombolan unta dan pohon-pohon kaktus.

 Photobucket 

Diduga, gurun pasir ini terbentuk sekitar 50 atau 100 tahun yang lalu, demikian ditengok dari Amusing Planet, Rabu (13/6/2012). Daratan segitiga yang ada di depan Gunung Sakukan terkikis oleh angin dan cuaca. Kikisan tersebut menghasilkan bukit-bukit kecil dan juga padang pasir ini.


Photobucket 

Kadang, gurun ini juga tertutup salju terutama saat musim dingin menyapa. Namun, salju tidak pernah betah lama-lama di sana. Selesai musim dingin, gurun ini kembali memesona dengan menjadi anomali dan siap memuaskan rasa penasaran para wisatawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar