Angka itu meningkat dibanding 2011 yang mencapai Rp3,7 triliun. Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2012 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, resmi ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Minggu malam. Pekan raya ini telah berlangsung selama 32 hari dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-485.
Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo), Ralph Scheunemann, menyebut angka transaksi Jakarta Fair tahun ini melampaui target. Hingga pelaksanaan hari ke-31, nilai transaksi mencapai Rp4,2 triliun.
"Target awal hanya Rp 4 triliun. Namun, hingga Sabtu kemarin, nilai transaksi tercatat sudah mencapai Rp4,2 triliun. Meningkat dibanding transaksi pada 2011 yang mencapai Rp3,7 triliun," ujar Ralph.
Dia menjelaskan, nilai transaksi tersebut merupakan hasil penelitian mahasiswa jurusan Pariwisata, Universitas Indonesia. Namun, Ralph memperkirakan, total transaksi bisa melebihi hasil penghitungan kelompok mahasiswa itu.
Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo), Ralph Scheunemann, menyebut angka transaksi Jakarta Fair tahun ini melampaui target. Hingga pelaksanaan hari ke-31, nilai transaksi mencapai Rp4,2 triliun.
"Target awal hanya Rp 4 triliun. Namun, hingga Sabtu kemarin, nilai transaksi tercatat sudah mencapai Rp4,2 triliun. Meningkat dibanding transaksi pada 2011 yang mencapai Rp3,7 triliun," ujar Ralph.
Dia menjelaskan, nilai transaksi tersebut merupakan hasil penelitian mahasiswa jurusan Pariwisata, Universitas Indonesia. Namun, Ralph memperkirakan, total transaksi bisa melebihi hasil penghitungan kelompok mahasiswa itu.
"Ditambah dengan transaksi yang terjadi pada hari terakhir pelaksanaan Jakarta Fair, nilai tersebut akan mencapai Rp5,2 triliun," katanya.
Selain nilai transaksi, Ralph juga membeberkan beberapa aspek lain yang juga meningkat pada acara kali ini. Salah satunya adalah jumlah pengunjung yang hingga hari ke-31 telah mencapai 4,5 juta orang. Menurutnya, angka tersebut persis dengan angka yang telah ditargetkan pada awal pagelaran ini.
"Jika ditambah dengan jumlah pengunjung hari terakhir, jumlahnya telah melewati target kami," ucapnya.
Ralph mengklaim, keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan hampir tidak ditemukannya pemalak yang kerap memanfaatkan sektor parkir selama Jakarta Fair dilaksanakan.
"Selama 32 hari pagelaran tahunan ini berlangsung, belum terjadi kericuhan baik di dalam maupun di luar arena PRJ Kemayoran," katanya.
Selain nilai transaksi, Ralph juga membeberkan beberapa aspek lain yang juga meningkat pada acara kali ini. Salah satunya adalah jumlah pengunjung yang hingga hari ke-31 telah mencapai 4,5 juta orang. Menurutnya, angka tersebut persis dengan angka yang telah ditargetkan pada awal pagelaran ini.
"Jika ditambah dengan jumlah pengunjung hari terakhir, jumlahnya telah melewati target kami," ucapnya.
Ralph mengklaim, keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan hampir tidak ditemukannya pemalak yang kerap memanfaatkan sektor parkir selama Jakarta Fair dilaksanakan.
"Selama 32 hari pagelaran tahunan ini berlangsung, belum terjadi kericuhan baik di dalam maupun di luar arena PRJ Kemayoran," katanya.
Source: http://metro.news.viva.co.id/news/read/335714-transaksi-prj-ditaksir-lebih-dari-rp4-2-t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar