Puasa Ramadhan akan menjadi sia –sia jika kita melewatkannya begitu saja tanpa amalan – amalan sunah yang dianjurkan lainnya. Oleh karena itu, Galeri Info Unik mengajak kawan semua untuk memperbanyak amalan di bulan Suci Ramadhan ini dengan sunah – sunah yang dianjurkan seperti yang ada dibawah ini.
Puasa Ramadhan Dan Sunahnya |
- Sahur Dan Mengakhirkannya
Sesuai dengan Hadist Nabi yang berbunyi “makan sahurlah karena makan sahur itu berkah” ( HR. Bukhari Muslim )
Yang berarti berkahnya sahur adalah karena menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkan, dan memudahkannya. Selain itu para sahabat juga menjadi pioner dalam menjalankan sunah yang satu ini, seperti perkataan Amar bin Maimun yaitu “para Sahabat Nabi Muhammad SAW adalah orang – orang yang paling segera berbukanya dan paling terlambat bersahurnya” ( HR. Baihaqi dengan sanad yang shahih ).
- Menghindari Hal – Hal Yang Bisa Membuat Puasa Sia – Sia
Tanpa disadari kita terkadang berpuasa hanya sekedar menahan rasa lapar dan haus saja, tidak untuk menahan hawa nafsu lainnya yang bisa merusak kualitas Puasa seperti berbicara tidak sopan, iri hati, dengki, sirik, Judi Bola, dan melakukan hal – hal yang keji lainnya. Oleh karena itu Rasulullah bersabda “Puasa bukan hanya sekedar menahan makan dan minum, sesungguhnya Puasa itu menahan diri dari hal –halyang sia – sia dan keji” ( HR. Hakim dan dia menshahihkan sesuai syarat Muslim ).
Jadi kita harus benar – benar mampu menyaring apa – apa saja yang bisa membuat Puasa kita sia – sia agar Puasa kita menjadi Puasa yang penuh Pahalanya.
- Memperbanyak Do’a Disaat Puasa Dan Ketika Berbuka
Ada satu hal yang menguntungkan pada orang yang berpuasa, yaitu doa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan tidak akan ditolak oleh Allah SWT, baik disaat berpuasa maupun saat berbuka. Sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi “sesungguhnya do’a orang yang berpuasa pada saat berbuka tidak tertolak” ( HR. Hakim, Thabrani, Baihaqi )
Selain itu ada Hadist Rasulullah SAW juga yang berbunyi “tiga orang yang tidak tertolak do’anya : Imam yang adil, orang yang puasa sampai berbuka, dan orang yang dianiaya” ( HR. Baihaqi ).
- Menyegerakan Berbuka Puasa
Sunah berikutnya adalah menyegerakan dalam berbuka puasa, tetunya hal ini harus sesuai dengan Jadwal Puasa Dan Imsakiyah, tentu kawan juga sudah mengetahui akan hal ini karena Rasulullah SAW juga bersabda bahwasannya “manusia tetap dalam kebaikan selagi menyegerakan berbuka” ( Muttafaq ‘alaih )
Sebagai contohnya pada saat matahari telaah terbenam dengan jelas, maka disunahkan bagi kita untuk segera melakukan berbuka Puasa. Dan sebaiknya berbuka dengan buah kurma, namun jika tidak ada ya apa adanya hehe yang terpenting adalah nikmat dan karunia – NYA.
- Shalat Tarawih
Sunah Bulan Suci Ramadhan ini benar –benar berpengaruh terhadap kualitas kepatuhan umat Islam sebagai Hamba Allah, karena kebanyakan orang sudah mulai menyepelekan sunah yang satu ini pada pertengahan bulan Ramadhan. Akan tetapi pada Awal dan Akhir Ramadhan bisa dipastikan Masjid Penuh dengan orang – orang yang melakukan Sunah Ramadhan Shalat Tarawih ini dan sebaliknya pada pertengahan bulan Ramadhan Masjid menjadi sedikit sepi bisa digambarkan seperti lapangan Bola yang sepi. Sunah ini bisa dibilang Sunah Muakad, karena tidak bisa kita jumpai pada bulan – bulan selain Ramadhan. Gunakanlah kesempatan Shalat Tarawih ini dengan baik dan jangan sampai tertinggal sedikit pun.
Dalam Hadist juga dijelaskan sebagai berikut :
Dari Abu Hurairah RA. Berkata: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa mewajibkannya", kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa yang shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" ( HR. Muslim ).
- Memperbaiki Amal Dan Tadarus Al – Qur’an
Dari Ibnu Abbas RA. Berkata: "Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawanannya memuncak pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya dan Jibril menemuinya setiap malam untuk tadarus Al-Qur'an. Sungguh Rasulullah SAW lebih murah hati melakukan kebaikan daripada angin yang bertiup" ( HR. Bukhari ).
Sudah menjadi kegiatan rutinan kita dalam bulan Ramadhan ini, akan tetapi alangkah lebih baiknya jika kita juga melakukan Tahsin Tilawah dan mempelajari Al – Qur’an dan tafsirnya.
- Bersungguh – Sungguh Pada Saat 10 Hari Terakhir
Sebuah Hadist Berbunyi :
Dari Aisyah RA berkata : "Rasulullah SAW jika telah masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan menghidupkan malam, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggang" ( Muttafaq 'alaih ).
Perlu kawan ketahui, ternyata 10 hari terakhir di bulan Suci Ramahan ini adalah puncak dari Bulan Ramadhan. Namun, kenayakan orang terlalu sibuk untuk mempersiapkan mudik, Belanja baju baru, dan persiapan lebaran yang akan datang beberapa hari lagi.
Dari sekian banyak sunah tersebut semoga bisa kita laksanakan dengan baik agar Pahala kita bertambah dan semoga bisa bertemu dengan Ramadhan – Ramadhan yang akan datang Aamiin.
Okelah kwan, saya cukupkan dulu pembahasan tentang Puasa Ramadhan Dan Sunahnya ini, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Saya mohon maaf apabila banyak kesalahan dari kata – kata diatas yang menimbulkan perbedaan tafsir. Semoga Allah selalu memberikan Hidayah – NYA bagi kita semua Aamiin.
Jangan lupa berkunjung lagi dan likenya ya. Wassalamu ‘alaikum Wr Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar