Aksi kejahatan di angkutan kota (Angkot) kembali terjadi di ibu kota.  Seorang karyawati hampir diperkosa komplotan perilaku kriminal di dalam  angkot. Beruntung saat korban berteriak, ada anggota TNI dari Kopassus  yang melintas dan menolong korban. Pelaku juga berhasil dibekuk.
Mencegah  agar kasus kejahatan di angkot tidak terulang, masyarakat diharapkan  berhati-hati dan waspada. Sebab kejahatan datang karena ada kesempatan. 
"Oleh  karena itu kita harus waspada dan bisa mencegah agar kejahatan tidak  menimpa kita. Pada Ramadan 1433 H/2012, aksi kriminalitas, baik  pencurian, perampokan dan kejahatan lainnya diprediksi meningkat,"  terang Divisi Humas Mabes Polri dalam rilisnya, Selasa (24/7/2012).
Divisi Humas Mabes Polri juga membagi sejumlah tips agar terhindar dari kejahatan di angkot. Berikut 9 tips dari Mabes Polri:
1.  Ketika bepergian jangan memakai perhiasan dan aksesoris berharga yang  mencolok apalagi banyak, lebih baik disimpan di tempat yang aman.
2.  Pilihlah angkot yang memakai kaca bening sehingga bisa dilihat dari  luar. Hal ini dimaksud agar misal sewaktu-waktu terjadi kejahatan bisa  dilihat dari jendela.
3. Pastikan naik angkot yang mempunyai  trayek yang sesuai, jangan memilih angkot yang tidak sesuai trayek  sehingga mengancam keselamatan.
4. Apabila ada sesuatu yang mencurigakan segeralah turun dari angkot.
5. Jangan sekali-kali tidur di dalam angkot.
6. Fokuslah dengan rute angkot yang dinaiki, apabila rute angkot berubah ke tempat sepi segeralah turun dari angkot.
7.  Bawalah alat untuk membela diri seperti alat penyemprot. Sebab alat  penyemprot yang tidak berbahaya akan sangat membantu apabila  disemprotkan ke arah mata sehingga membuat pelaku tak berdaya.
"Semoga  tips di atas bisa membantu Anda mencegah kejahatan yang akhir ini  sering meresahkan kita semua," demikian keterangan dari Divisi Humas  Polri.
Sumber
        

Tidak ada komentar:
Posting Komentar