Senin, 16 Juli 2012

SBY: Para Capres Segera Sampaikan Visi-Misi

http://bolehasyik.blogspot.com"Setelah menyampaikan visi-misi, biarkan rakyat yang akan menilai."
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dua tahun lagi Indonesia akan menggelar pemilihan umum termasuk pemilihan presiden. Oleh sebab itu, para pimpinan partai politik dan para calon presiden diharapkan nantinya bisa ikut menciptakan kenyamanan dan kedamaian  dalam politik.

"Saya berharap kepada calon presiden maupun wakil presiden mulailah berkomunikasi dengan rakyat. Supaya suasana tercipta keteduhan dalam berpolitik," kata dia saat berpidato pada puncak Harlah GP Ansor ke-78 di Stadion Manahan Solo, Senin, 16 Juli 2012.

Lebih lanjut, Presiden berharap supaya para calon tersebut segera menyampaikan apa visi dan misinya. Selain itu juga menyampaikan bagaimana mengatasi masalah yang kompleks di negara ini. "Setelah menyampaikan visi-misinya, biarkan  rakyat yang akan menilai para calon tersebut karena nanti mereka yang akan memilihnya sehingga bisa menagih mana janjinya," tuturnya.

Oleh sebab itu dalam menghadapi dua tahun mendatang, SBY meminta dan mengajak kepada pejabat pemerintahan, termasuk para kepala daerah supaya tidak meninggalkan tugas-tugasnya sebagai tanggung jawab kepada rakyat sesuai dengan sumpah jabatannya. "Di samping menjalankan kegiatan politik, para gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia jangan sampai meninggalkan tugas-tugasnya karena tugas menjadi nomor satu sesuai sumpah jabatannya," kata Presiden.

Sebab selama menjelang pemilihan tersebut dipastikan suhu politik akan meningkat. Meski demikian, gejala itu merupakan hal yang biasa dalam era demokrasi saat ini. Hanya saja situasi itu diharapkan naik sepatutnya. "Jika politik amat tidak stabil dan masyarakat kita pecah belah maka ekonomi akan terganggu. Sehingga upaya untuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran akan terganggu," ujarnya.
Source: http://politik.news.viva.co.id/news/read/336030-sby--para-capres-segera-sampaikan-visi-misi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar