Katak pelangi yang badannya warna-warni seperti pelangi, yang diyakini sudah punah, ternyata masih ada di Kalimantan. Selama 90 tahun belakangan, katak pelangi sudah tidak pernah kelihatan ada di bumi. Namun, seperti dikutip dari BBC, Dr. Indraneil Das, ilmuwan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), terus melakukan pencarian spesies tersebut di Gunung Penrissen, Sarawak Barat, yakni kawasan perbatasan antara Sarawak, Malaysia dengan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ia terkejut ketika pada suatu malam ia melihat katak yang dicarinya tengah memanjat pohon.
Tim ilmuwan ini menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi hutan pegunungan terpencil di kawasan itu untuk menemukan spesies ini. Sebelumnya pada 2010, Dr. Robin Moore dari Conservation International, lembaga pemerhati lingkungan, telah merilis daftar hewan amfibi dunia yang telah punah. Daftar itu menyebutkan katak pelangi ini sebagai salah satu dari 10 katak yang paling dicari di dunia.
Tim ilmuwan ini menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi hutan pegunungan terpencil di kawasan itu untuk menemukan spesies ini. Sebelumnya pada 2010, Dr. Robin Moore dari Conservation International, lembaga pemerhati lingkungan, telah merilis daftar hewan amfibi dunia yang telah punah. Daftar itu menyebutkan katak pelangi ini sebagai salah satu dari 10 katak yang paling dicari di dunia.
"Keinginan untuk menemukan katak ini, dan pentingnya keberadaan amfibi dalam sebuah ekosistem yang sehat, telah mendorong kami untuk terus melakukan pencarian," ujar Dr. Das.
Dr. Moore, mengaku gembira atas penemuan ini, "Alam mengejutkan kita saat kita kehilangan harapan, terutama saat sekarang ini banyak jumlah spesies hewan bumi yang telah punah.
source: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=9750863
Dr. Moore, mengaku gembira atas penemuan ini, "Alam mengejutkan kita saat kita kehilangan harapan, terutama saat sekarang ini banyak jumlah spesies hewan bumi yang telah punah.
source: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=9750863
Tidak ada komentar:
Posting Komentar