Tampilkan postingan dengan label satwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label satwa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Agustus 2012

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

1. Peregrine Falcon (Kecepatan maksimum 389 km/jam)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Ini dia, burung yang sedang santer di bicarakan oleh para peneliti. Burung ini bernama Peregrine Falcon [sejenis alap-alap] yang nama latinnya : Falco peregrinus. Hidup di bagian utara Amerika, digolongkan dalam ‘birds of prey‘ [burung-burung pemangsa].

Dalam keadaan normal ketika berburu, burung ini bisa mencapai kecepatan 320 km/jam. Menjadikannya salah satu hewan tercepat didunia. Ukuran Betinanya, biasanya 30% lebih besar dari burung jantan. Paragrine Falcon memiliki panjang tubuh yang berkisar antara 34 sampai 58 cm [13-23 in] dengan lebar sayap 80 – 120 cm . Burung jantannya memiliki berat 440 – 750 gram, sedangkan betinanya mencapai 910 – 1500 gram.

Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh Marmaduke Tunstall pada tahun 1771 dalam bukunya: Ornithologia Britannica. Studi ‘flight physics’ secara teori terhadap burung ini, memberi hasil kecepatan maksimum 400 km/jam ketika terbang pada ‘ketinggian’ rendah [low altitude flight] dan 625 km/jam [390 mph] ketika terbang pada ‘ketinggian’ yang tinggi [high altitude flight]. Secara experimental, rekor yang pernah dicatat oleh burung ini, ketika diteliti oleh Ken Franklin pada tahun 2005, yaitu mencapai 389 km/jam [242 mph].Wow…dahsyat…!!!!

2. Spine Tailed Swift (kecepatan maksimum 171 km/jam)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Spine-tailed swift (Hirundapus caudacutus) dapat terbang dengan kecepatan 171 km/jam (106 mph). Mengalahkan pesaingnya, burung frigate yang hanya dapat terbang dengan kecepatan 153 km/jam (95 mph). Burung ini mempunyai kaki yang sangat pendek yang mereka gunakan hanya untuk menempel di permukaan vertikal. Mereka membangun sarang di celah-celah batu karang di tebing atau lubang pohon. Mereka jarang bahkan tidak pernah berada di tanah dan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di udara.Burung Swifts ini berkembang biak di bukit-bukit berbatu di Asia Tengah dan Siberia selatan. Spesies ini bermigrasi, musim dingin di selatan ke Australia.

3. Frigate Bird (kecepatan maksimum = 153 km/jam.)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Burung asal kepulaun Galapagos,Equador ini memiliki ciri khas yang sangat unik.Mereka memiliki suatu pundi-pundi tenggorokan yang dapat menggembung seperti balon.Pund-pundi tenggorokan yang berwarna merah ini hanya dimiliki oleh burung jantan saja,sedangkan betina tidak memilikinya.Fungsi dari pundi-pundi tersebut untuk mencari pasangan,mereka akan menggelembungkannya selama hampir 20 menit kemudian mengibas-ibaskan kepalanya dari sisi ke sisi, menggoyangkan sayapnya, dan memanggil sang burung Frigate betina agar tertarik padanya. Seekor burung Frigate akan kawin dengan sang jantan jika memiliki gelembung balon yang besar dan unik. Selama masa kawin, sang jantan akan menaruh sayapnya dengan manis dibalik mata sang betina agar memastikan bahwa dia tidak tertarik dengan burung Frigate jantan lainnya yang memiliki gelembung balon lebih bagus.Hahaha… Ternyata burung Frigate memang licik.

4. Spur Winged Goose (kecepatan maksimum = 142 km/jam.)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Salah satu jenis burung dalam family Anatidae ,yang berkaitan dengan angsa dan bebek .Jenis ini hidup pada lahan basah di seluruh sub-Sahara Afrika.Ukuran Spur dewasa sekitar 75-115 cm (30-45) panjang dan berat rata-rata 4 – 6,8 kg. Mereka termasuk jenis unggas air terbesar Afrika bahkan di dunia.

5. Red Breasted Merganser (Kecepatan maksimum = 129 km/jam)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Jenis bebek yang sering ditemui di perairan tawar seperti danau dan sungai yang tersebar di seluruh Amerika Utara,Greenland,Eropa dan Asia .Ukuran Merganser dewasa adalah 52-58 cm dengan lebar sayap 67-82 cm.Ciri khasnya terlihat pada bulu di bagaian kepala yang membentuk gerigi,seperti anak punk.Red Breasted Mergansers dapat menyelam dan berenang di bawah air. Mereka umumnya memakan ikan , tetapi juga serangga air dan katak .

6. White-Rumped Swift (kecepatan maksimum = 124 km/jam)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Burung ini tersebar luas hampir di seluruh Eropa bagian selatan dan Afrika.Burung ini memiliki warna putih di bagian ekornya.Sama seperti Spine-tailed swift,mereka lebih banyak menghabiskan hidupnya di udara.

7. Canvasback Duck (kecepatan maksimum = 116 km/jam)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Mungkin dinamakan kanvas karena warna tubuh dari hewan ini berwarna putih bersih seperti kanvas.Jenis bebek ini dapat ditemui pada musim dingin di Atlantik,Amerika Selatan.Jenis bebek ini juga dapat menyelam saat mencari makanan seperti biji,tunas,larva,serangga.

8. Eider Duck (kecepatan maksimum = 113 km/jam.)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Berasal dari benua Eropa.Jenis bebek yang memiliki warna anggun,hitam dan putih di sekujur tubuhnya.Bebek ini termasuk bebek terberat dan terbesar di antara bebek jenis berbeda yang berada di kawasan Eropa.Eider duck sering kali dijadikan target buruan oleh para pemburu ketika musim migrasi tiba.

9. Green Winged Teal (kecepatan maksimum = 109 km/jam).

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Green-winged Teal adalah yang terkecil dari beberapa jenis bebek lainnya. Mereka memiliki panjang 13-16 inci dan memiliki berat rata-rata sampai 1 pound atau ½ kg .Bebek jantan memiliki warna yang indah dengan kepala berwarna coklat kemerahan, kilat hijau di atas mata, dan garis vertikal putih di samping.Sedangkan betina hnay berwarna coklat kusam dan terdapat segaris hijau di sayapnya.Green-bersayap dapat terbang dengan cepat, sering kali dalam kawanan kecil atau berkelompok.

10. Mallard (kecepatan maksimum = 105 km/jam.)

Inilah 10 Burung Tercepat Di Dunia

Masih termasuk family dari bebek dan dikenal sebagai itik kalung.Ciri-ciri dari Mallard yaitu memili bulu melingkar menyerupai kalung di lehernya.Hewan ini tersebar area sub-tropis seperti Amerika utara, Eropa, Asia, Afrika, New Zealand dan Australia.

source: http://anehdidunia.blogspot.com

Jumat, 13 Juli 2012

Katak Pelangi Kalimantan

Katak pelangi yang badannya warna-warni seperti pelangi, yang diyakini sudah punah, ternyata masih ada di Kalimantan. Selama 90 tahun belakangan, katak pelangi sudah tidak pernah kelihatan ada di bumi. Namun, seperti dikutip dari BBC, Dr. Indraneil Das, ilmuwan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), terus melakukan pencarian spesies tersebut di Gunung Penrissen, Sarawak Barat, yakni kawasan perbatasan antara Sarawak, Malaysia dengan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ia terkejut ketika pada suatu malam ia melihat katak yang dicarinya tengah memanjat pohon.


Tim ilmuwan ini menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi hutan pegunungan terpencil di kawasan itu untuk menemukan spesies ini. Sebelumnya pada 2010, Dr. Robin Moore dari Conservation International, lembaga pemerhati lingkungan, telah merilis daftar hewan amfibi dunia yang telah punah. Daftar itu menyebutkan katak pelangi ini sebagai salah satu dari 10 katak yang paling dicari di dunia.


"Keinginan untuk menemukan katak ini, dan pentingnya keberadaan amfibi dalam sebuah ekosistem yang sehat, telah mendorong kami untuk terus melakukan pencarian," ujar Dr. Das.


Dr. Moore, mengaku gembira atas penemuan ini, "Alam mengejutkan kita saat kita kehilangan harapan, terutama saat sekarang ini banyak jumlah spesies hewan bumi yang telah punah.


source: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=9750863

Senin, 02 April 2012

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi atau dikenal juga dengan nama Celebes Island memiliki aneka ragam satwa langka yang jarang atau bahkan tidak bisa dijumpai di tempat lain, terutama yang populasi endemiknya berada di Pulau Sulawesi, alias satwa itu habitat kehidupannya hanya ada di Pulau Sulawesi, tidak ada di tempat lain. Di antaranya adalah aneka burung langka yang statusnya bahkan sudah ada yang terancam punah, yang sebagian besar populasi habitatnya hanya bisa ditemukan di Pulau Sulawesi.

1. BURUNG MALEO

Burung Maleo atau Maleo Senkawor (Macrocephalon Maleo) adalah termasuk satwa burung langka yang dilindungi pemerintah Indonesia, yang populasi endemiknya hanya ditemukan di hutan tropis pulau Sulawesi, terutama di Sulawesi Tengah, lebih khusus lagi sekitar Kabupaten Banggai dan Kabupaten Sigi.

Berdasarkan dari tingginya tingkat susutnya habitat hutan yang terus berlanjut, tingkat kematian anak burung yang tinggi, populasi yang terus menyusut serta daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Burung Maleo dikategorikan sebagai terancam punah di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendice I.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Maleo adalah monogami spesies, dan makanan utamanya adalah aneka biji-bijian, buah, semut, kumbang serta berbagai jenis hewan kecil.

Ciri-ciri burung Maleo adalah : berukuran sedang, panjang sekitar 55 cm. Bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecoklatan, kaki abu-abu, paruh jingga dan bulu sisi bawah berwarna merah-muda keputihan. Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam. Ciri Maleo Jantan dan betina serupa. Biasanya betina berukuran lebih kecil dan berwarna lebih kelam dibanding burung jantan.

Yang unik dari burung Maleo adalah, ukuran telurnya yang besar sekitar 11 cm (8 kali lebih besar dari ukuran telur ayam), dan memiliki berat 240gram hingga 270gram perbutir. Anak burung Maleo sudah bisa terbang saat baru menetas dari telurnya. Burung Maleo berkembang biak dengan cara mengeram telut-telurnya dalam timbunan pasir, umumnya sering ditemui di sepanjang pesisir pantai Tanjung Matop, Tolitoli, Sulawesi Tengah.

2. BURUNG GAGAK BANGGAI

Gagak Banggai (Corvus Unicolor) atau Banggai Crow adalah burung endemik Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah yang sangat langka dan termasuk dalam daftar 18 burung paling langka di Indonesia dengan status Critically Endangered (kritis), bahkan pernah dianggap sudah punah. Populasi habitatnya adalah hutan dengan ketinggian hingga 900 meter dari permukaan laut (dpl)

Burung ini diketahui dari dua spesimen yang ditemukan antara tahun 1884-1885 dari salah satu pulau di kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Setelah penemuan itu Gagak Banggai tidak pernah lagi dijumpai hingga pada tahun 2008 seorang ornitologis (ahli burung) Indonesia yang bernama Muhammad Indrawan berhasil memotret dan mendapatkan foto dua spesies Gagak Banggai di pulau Peleng, pulau dengan luas 2.340km2 , salah satu pulau di kepulauan Banggai. Populasinya diperkirakan hanya berkisar antara 30-200 ekor.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Ciri-cirinya adalah ukuran panjang tubuh sekitar 39 cm dan bulunya yang hitam. Iris mata berwarna lebih gelap dibandingkan gagak hutan, ekornya juga lebih pendek dibandingkan ekor gagak hutan. Suaranya tinggi dengan nada yang lebih cepat bila dibandingkan suara gagak hutan.

3. BURUNG KAKAKTUA KECIL JAMBUL KUNING

Burung Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua Sulphurea) adalah burung yang tersebar di Sulawesi, berukuran sedang dari marga cacatua, dengan ukuran panjang sekitar 35cm.

Ciri-cirinya adalah hampir semua bulunya berwarna putih, dan terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan di kepalanya. Paruhnya berwarna hitam, kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu. Bulu-bulu untuk terbang dan ekornya juga berwarna kuning. Ciri burung kakaktua betina serupa dengan burung jantan. Bersarang dan bertelur di lubang-lubang pohon hutan primer atau sekunder, dengan jumlah telur dua sampai tiga butir.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Selain di Sulawesi , burung ini juga ditemukan di di kepulauan Sunda Kecil, Bali, Timor Barat dan Negara Timor Leste, dimana terdapat hutan-hutan primer dan sekunder.

Makanan utamanya adalah biji-bijian, kacang dan aneka buah-buahan.

4. BURUNG KACAMATA SANGIHE

Burung Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni) atau Sangihe White Eye adalah satwa burung langka endemik Pulau Sangihe – Sulawesi Utara, yang dikategorikan terancam punah oleh IUCN Redlist dengan status konservasi ‘ktitis’ (Critically Endangered), yaitu status tingkat keterancaman kepunahan tertinggi, karena diperkirakan jumlah populasi burung ini kurang dari 50 ekor burung dewasa. Burung ini merupakan salah satu jenis dari sekitar 22an jenis burung kacamata (pleci) yang terdapat di Indonesia.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Ciri-cirinya berukuran kecil sekitar 12 cm. Berwarna hijau zaitun pada bagian atas tubuh, dengan tunggir warna kuninghijau mencolok. Paruh dan kaki berwarna jingga kepucatan.Ekor berwarna hijauhitam gelap. Dahi berwarna hitam. lingkar mata berwarna putih agak lebar. Pipi, tenggorokan dan penutup ekor bawah berwarna kuning cerah. bagian bawah lainnya berwarna putihmutiara dengan sisi tubuh abuabu. Burung ini memiliki suara siulan tipis dan halus dengan nada irama yang cepat. Makanan utama adalah serangga dan aneka buah.

5. BURUNG MADU SANGIHE

Burung Madu Sangihe (Aethopyga Duyvenbodei) atau Sanghir Sunbird (Elegant Sunbird). merupakan satwa burung langka endemik Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Burung ini termasuk satu diantara burung langka Indonesia yang berstatus endangered (terancam punah), dan karena persebarannya yang terbatas di Kepulauan Sangihe dan beberapa pulau sekitarnya, burung pemakan madu ini pernah dianggap sebagai burung paling langka di kawasan Wallacea (Indonesia bagian tengah).

Karena populasi yang semakin menurun jumlahnya dan daerah sebaran burung ini yang terbatas dan jumlah populasinya yang semakin menurun, maka IUCN Redlist menetapkan Burung Madu Sangihe (Elegant Sunbird) dalam status konservasi endangered (terancam punah). Oleh Pemerintah Indonesia, burung ini juga termasuk dalam burung yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Ciri-cirinya berukuran kecil sekitar 12 cm. Burung jantan memiliki bulu bagian kepala atas berwarna hijau metalik dan biru, sekitar telinga berwarna ungu kebiruan sedangkan bagian punggung berwarna kekuningan, dan tunggir dan tenggorokan kuning. Burung betina bagian atasnya berwarna zaitun kekuningan, sedangkan bagian tunggir, tenggorokan, dan bagian bawah berwarna kuning. Paruhnya relatif panjang dan melengkung. Ukurannya yang kecil dan gerakannya gesit sehingga terkadang sulit diamati.

Burung ini sering kali di dapati sendiri atau hidup berpasangan. Terkadang juga dalam kelompok-kelompok kecil. Suara burung ini belum terdiskripsikan dengan pasti tapi cenderung tinggi. Makanan utamanya adalah madu, namun selain madu burung ini juga makan serangga dan laba-laba.

6. BURUNG ELANG BONDOL

Burung Elang Bondol (Haliastur Indus), populasi habitatnya selain di Sulawesi, juga tersebar di seluruh Indonesia, kecuali di Jawa dan Bali jarang ditemui. Populasi habitatnya sekitar pantai dan kepulauan di daerah tropis. Juga masih dapat ditemukan di lahan basah dan hutan dataran rendah sampai ketinggian 2000 m di pedalaman yang jauh dari pantai.

Ciri-cirinya berukuran sedang (45 cm), berwarna putih dan coklat pirang. Burung dewasa: kepala, leher, dan dada putih; sayap, punggung, ekor, dan perut coklat terang, kontras dengan bulu utama yang hitam. Burung Remaja, tubuh kecoklatan dengan coretan pada dada. Warna berubah menjadi putih keabu-abuan pada tahun kedua, dan mencapai bulu dewasa sepenuhnya pada tahun ketiga.

Makanan utamanya bervariasi, diantaranya memakan kepiting, udang, dan ikan, memangsa burung, anak ayam, serangga, dan mamalia kecil.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Berkembang biak dengan cara bertelur 2-4 butir, dan dierami selama 28-35 hari dengan membuat sarang dari susunan patahan batang, ranting, rumput, daun dan sampah, di atas bangunan atau cabang pohon yang tersembunyi dengan ketinggian 6-50 meter dari permukaan tanah. Bila bersarang di hutan mangrove, ketinggian sarang hanya sekitar 2-8 meter.

Anak burung Elang Bondol mulai belajar terbang dan meninggalkan sarang sekitar umur 40-56 hari dan menjadi dewasa hidup mandiri dua bulan kemudian.

7. BURUNG RANGKONG JULANG SULAWESI

Burung Rangkong tergabung dalam marga Bucerotidae, dalam bahasa Inggris disebut Horbbill, di Indonesia dikenal juga sebagai Julang, Enggang, dan Kangkareng. Burung Rangkong atau Enggang , tergolong jenis burung di lindungi oleh Peraturan Pemerintah RI (PP No 7 Tahun 1999).

Burung ini terdiri dari 57 spesies yang tersebar di Benua Asia dan Benua Afrika, 14 jenis di antaranya terdapat di Negara Indonesia, dan 3 jenis adalah termasuk Burung endemik Indonesia, alias hanya hidup di habitatnya di Indonesia.

Dari ketiga jenis burung Rangkong endemic Indonesia tersebut, dua jenis merupakan Rangkong endemic Sulawesi, yaitu (pertama ) Rangkong Sulawesi atau Julang Sulawesi Ekor Hitam (Rhyticeros Cassidix), biasa juga disebut Rangkong Buton, Burung Taon atau Burung Allo.(kedua) Julang Sulawesi Ekor Putih atau Kangkareng Sulawesi (Penelopides exarhatus)

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Ciri-cirinya Burung Rangkong adalah , memiliki ciri khas berupa paruh yang sangat besar menyerupai tanduk, makanya disebut marga “Bucerotidae” (bahasa Yunani) yang artinya adalah “Tanduk Sapi”. Dimensi ukuran tubuh Rangkong Indonesia sekitar 40 – 150 cm, dengan rberat mencapai 3.6 Kilogram. Warna bulu Rangkong umumnya didominasi oleh warna hitam (bagian badan) dan putih pada bagian ekor. Sedangkan warna bagian leher dan kepala cukup bervariasi, kemudian suara dari kepakan sayap dan suara “calling”, seperti yang dipunyai Rangkong Gading (Buceros vigil) dengan “calling” seperti orang tertawa terbahak-bahak dan dapat terdengar hingga radius 3 Km.

Makanan utamanya adalah buah-buahan dan binatang kecil seperti kadal, kelelawar, tikus, ular serta berbagai jenis serangga.

Penyebaran Burung Rangkong tmulai dari daerah sub-sahara Afrika, India, Asia Tenggara, New Guinea dan Kepulauan Solomon Sebagian besar hidup di hutan hujan tropis. Rangkong banyak ditemukan di daerah hutan dataran rendah dan perbukitan (0 – 1000 m dari permukaan laut)

8. BURUNG TAKTARAU IBLIS

Burung Taktarau Iblis, wow seram banget namanya. Memang burung ini kesannya misterius, mungkin karena sangat sulit dijumpai, karena burung ini suka hidup berisitrahat di sela-selat lumut dan daun paku yang lebat, sehingga sulit ditemukan, meskipun pada siang hari.Bahkan burung ini juga aktif mencari makan pada malam hari dan memiliki kemampuan menyamarkan diri dengan lingkungan sekitarnya. Burung ini termasuk endemik Sulawesi, alias hanya bisa ditemukan di habitatnya di Sulawesi dan berada dalam daftar hewan yang terancam punah dengan status rentan (vulnerable)oleh IUCN Red List of Threatened Species.

Masyarakat lokal lembah Napu di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah menyebut burung ini Toroku yang berarti Pencabut Mata. Sedangkan dalam bahasa Inggris namanya adalah Eared Nightjar, Heinrich’s Nightjar dan Satanic Eared Nightjar (atau Setan Malam Bertelinga), ngeri tuch. Dan nama latinnya adalah Eurostopodos Diabolicus, yang kalau di Indonesiakan artinya adalah Kejam.,

Burung ini pertama kali diketahui secara ilmiah pada tahun 1931 di kaki Gunung Klabat, daerah Semenanjung Minahasa Sulawesi Utara. Kemudian setelah sekian puluh tahun tidak dijumpai, ditemukan lagi pada tahun 1993 dan kemudian 1996 di Sulawesi Tengah, tepatnya di kawasan Taman Nasional Lore Lindu,dan kembali terlihat di Minahasa tahun 2000. terakhir teridentifikasi di Tinombala tahun 2002.

Ciri-ciri burung ini adalah, ukurannya kurang lebih 27cm, tampilan gelap, dengan pita tenggorokan merah karat pucat. Tanda bintik putih yang tidak menyolok terdapat pad bulu primer ke empat (dihitung dari sayap luar). Ekornya tidak ada warna putihnya.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Spesies burung yang mirip dengan Burung Taktarau Iblis adalah Burung Taktarau Tutul (Eurostopodus argus/Spotted Nightjar) di Nusa Tenggara Timur, Taktarau Besar (Eurostopodus macrotis/Great Eared Nightjar) di Sub kawasan Sulawesi dan kep. Sula, Cabak Kelabu (Caprimulgus indicus/Grey Nightjar yang ada di Halmahera Maluku Utara, Cabak Maling (Caprimulgus macrurus/Large-Tailed Nightjar) di Maluku, Nusa Tenggara hingga pulau-pulau di laut Flores, Cabak Sulawesi (Caprimulgus celebensis/Sulawesi Nightjar) ada di sulawesi dan kep. Sula, Cabak Kota (Savana Nightjar/Caprimulgus affinis) yang ada di wilayah Sulawesi kecuali bagian utara, Nusa Tenggara.

Makanannya adalah serangga, diperoleh dengan cara menyerang secara mendadak dari tanah atau dari tempat-tempat ketinggian yang tersembunyi, atau sebaliknya dengan sabar menanti sambil menunggu waktu yang tepat sambil terbang ringan melayang melewati kawasan hutan dan lahan terbuka, cermat mengawasi calon korban yang lengah.

9. BURUNG JALAK TUNGGIR MERAH

Burung jalak Tunggir Merah (Scissirostrum dubium ) juga dikenal sebagai Myna Grosbeak, Grosbeak Starling, atau Scissor-billed Starling, adalah spesies jalak dalam keluarga Sturnidae. Ini adalah monotypic dalam Scissirostrum genus. Burung ini populasi habitat aslinya adalah endemik Pulau Sulawesi, Indonesia.

Habitat alami adalah tropis dataran rendah, dan pegunungan kadang-kadang subtropis, kawasan hutan dan lahan basah berhutan ringan.

Spesies ini bersarang di koloni dengan jumlah yang kadang mencapai ratusan pasang. Sarang batang pohon mati.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Makanannya buah, serangga, dan biji-bijian.

Daerah sebaran burung ini adalah di Sulawesi termasuk Bangka, Lembeh, Butung, Togian Apakah., Peling Apakah, dan. Banggai.

10. BURUNG KIPASAN SULAWESI

Burung Kipasan Sulawesi (Rhipidura teysmann), adalah spesies burung dalam keluarga Rhipiduridae. Burung ini adalah burung dengan populasi habitatnya endemik Pulau Sulawesi, Indonesia, alias hanya dapat ditemukan di tempat asalnya yang asli yaitu di Pulau Sulawesi.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Burung ini juga biasa disebut dengan nama, The Rusty-bellied Rhipidura teysmanni, Rusty-bellied Fantail, Kipasan Sulawesi Fantail.

11. BURUNG CIKARAK SULAWESI

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Burung Cikarak Sulawesi (Myza Celebensis) termasuk dalam spesies keluarga burung Meliphagidae. Burung ini populasi habitatnya adalah endemik Sulawesi, alias hanya bisa ditemukan di Pulau Sulawesi. Kata Celebensis, diambil dari kata Celebes, yakni nama Pulau Celebes atau Pulau Sulawesi. Burung ini juga dengan nama Dark-Myza Celebensis atau Dark-Eared Myza.

12. BURUNG ANISBENTET SANGIHE

Burung Anisbentet Sangihe (Colluricincla sanghirensis), adalah spesies burung dari keluarga Colluricinclidae., dalam Bahasa Inggris burung ini disebut dengan nama Sangihe Shrike-thrush.

Burung ini diketahui merupakan endemik Sulawesi, atau hanya bisa ditemukan di habitat aslinya di Pulau Sulawesi, Indonesia, tepatnya di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Dimana habitat populasinya burung ini sudah menurun dalam cakupan dan kualitas populasi semakin kecil dan terus berkurang jumlahnya . Karena situasi populasi yang mengkhawatirkan itu maka burung ini diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah.

Ciri-ciri burung ini adalah, ukurannya menengah sekitar 17cm, warna Coklat Olive pada bagian atas, coklat tua pada bagian bahu dan bawah punggung. Pada bagian bawahnya lagi coklat kepucatan, kekaratan pada perut. Kaki hitam. Coklat zaitun pada sekitar kuning tenggorokan. Suaranya keras, nadanya seperti lagu dengan banyak pengulangan dan lembut, bunyinya kedengaran seperti Chweep…chweep..chweep.

12 Burung Cantik dan Langka di Pulau Sulawesi

Populasinya mungkin akan sangat rendah jumlahnya (mungkin kurang dari 100 burung) mengingat daerah kecil habitat yang tersisa,dan kebanyakan dijumpai di Gunung Sahendaruman dan Gunung Sahengbalira.

source: hariyantowijoyo.blogspot.com

Kamis, 01 Maret 2012

10 Spesies Unik [Terbaru]

Langsung saja kita simak bersama daftar berikut ini, 10 spesies unik bin eksentrik.

1. Sea Pig

10 Spesies Unik

Sea Pig erat kaitannya dengan teripang, bagian dari Animalia. Panjangnya sekitar 4 inci, memiliki 10 tentakel seperti kaki yang digunakan untuk berjalan dan mencari makan di dasar laut.

Sungguh unik cara Sea Pig menyeleksi makanannya, yaitu menggunakan indra penciuman (aroma), lalu menyingkirkan partikel organik dari lumpur dengan mengempis dan menggembungkan tentakel, barulah memakan partikel yang terperangkap dalam tentakel mereka.

2. Yeti Crab

10 Spesies Unik

Kepiting yeti ditemukan pertama kali tahun 2005 oleh ahli biologi laut di Samudera Pasifik. Karena bulu-bulunya mirip mahluk mitos Yeti (legenda padang salju), maka namanya pun serupa. Habitatnya di celah hidrotermal laut pasifik.

3. Viperfish

10 Spesies Unik

Viperfish merupakan ikan laut yang hidup di perairan tropis dan subtropis. Ukurannya bervariasi, antara  12 sampai 24 inci, hidup di kedalaman 250 sampai 5.000 kaki.

Ikan ini dapat hidup sampai 40 tahun dan tercatat dalam Guinness world record untuk gigi terbesar dibandingkan dengan ukuran kepalanya.

4. Japanese Spider Crab

10 Spesies Unik

Japanese Spider Crab (sebut saja JSC) adalah arthropoda terbesar, dengan rentang kaki bisa mencapai 3,6 meter. Habitatnya di kedalaman 150-800 meter di lepas pantai selatan pulau Honshu, Jepang. Umurnya bias mencapai 100 tahun.

5. Giant Isopod


Giant Isopod hidup di laut yang sangat dalam (zona bathypelagic) sekitar 7.020 kaki di bawah permukaan laut. Ukurannya: panjang bisa sampai 14 inci dan tinggi 30 inci. Organisme ini memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa makanan selama lebih dari delapan minggu!

6. Chinese Giant Salamander


Organisme ini adalah salamander terbesar yang diketahui ada dan habitatnya meliputi sungai dan danau seta pegunungan di China. Salamander ini bisa tumbuh hingga 73 inci dan hidup sampai usia 80 tahun.

Salamander Raksasa ini tidak memiliki kelopak mata, sehingga mencari makan tergantung pada sensor untuk mendeteksi getaran.

7. Olm


Olm merupakan organisme buta yang hidup di gua-gua air bawah tanah. Ukurannya sekitar 8-12 inci. Cara bernapasnya cukup unik, Olm tidak hanya memiliki insang, namun juga paru-paru (walau jarang digunakan selama proses pernapasan). Seperti salamander raksasa dari China, Olm pun tergantung pada akal penciuman untuk bertahan hidup.

8. Giant Grenadier


Giant grenadier adalah satu-satunya anggota genus Albatrossia yang ditemukan di sepanjang bagian utara Pasifik dari Jepang ke Okhotsk dan laut Bering. Ikan ini bisa mencapai tujuh meter panjangnya dan hidup sampai setidaknya 56 tahun.

9. King of Herrings


Ikan ini - juga dikenal sebagai oarfish - adalah ikan bertulang terpanjang yang ada. Dapat ditemukan di kedalaman dari 300-1000 meter, selalu di bawah laut dan sangat jarang muncul ke permukaan. Panjangnya 16 kaki. Pertama kali ditemukan terdampar mati di pantai di Bermuda tahun 1860.

10. Angora Rabbit


Bukan hanya kucing yang memiliki jenis angora, kelinci pun ada. Ya, kelinci angora berasal dari Angora, Turki. Beratnya bisa mencapai 12 kilogram. Ada lima jenis ras kelinci Angora termasuk Inggris, Jerman, Giant, Perancis dan Satin.

source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13348345

Kamis, 09 Februari 2012

13 Hewan Eksotis Penguasa Kutub Utara

Sebagian besar dari kita tidak akan pernah mengunjungi Lingkaran Arktik - dan penduduk dari wilayah utara yang sangat senang dengan itu. Kita tidak berbicara tentang orang Eskimo tetapi kita sedang berbicara tentang hewan yang yang hidup di Arktik. Meskipun suhu bawah nol dan hutan boreal kasar mungkin tampak suram dan tak kenal ampun, banyak spesies berkembang di tundra yang dingin di Lingkaran Arktik.


Beberapa dari hewan ini Anda mungkin telah melihat sebelumnya, seperti beruang kutub atau burung hantu salju, sementara itu masih banyak lagi yang lain lebih eksotis, seperti "unicorn laut" atau "Lynx Kanada". Nah maka dari itu mari kita pelajari lebih lanjut tentang ini 13 Hewan yang berasal dari kawasan Arktik .

1. Wolverine


Apa yang datang ke pikiran Anda ketika memikirkan seekor Wolverine? Sebuah hewan seperti serigala yang ganas? tapi pada kenyataannya, makhluk ini adalah anggota dari keluarga musang, lebih mirip dengan berang-berang sungai. Tidak seperti superhero film yang menyandang nama yang sama, wolverine tidak memiliki cakar logam ditarik. Memang, bagaimanapun, hewan ini memiliki cakar semitretractable, tetapi ini paling sering digunakan untuk menggali dan mendaki. menurut Layanan US Fish dan Wildlife.

2. Lynx Kanada

Lynx adalah kucing yang kurang dikenal namun tidak jauh beda dengan kucing yang biasa kita temui, biasanya dalam ukuran kecil. Lynx Kanada memiliki kaki panjang dan cakar yang luas untuk membuat jalan agar lebih mudah melalui salju yang tebal. Makanan utama mereka adalah kelinci snowshoe, sepupu dari kelinci Arktik.


Lynx Kanada menjadi punah di Colorado pada 1970-an, meskipun makhluk ini berhasil diperkenalkan kembali di daerah tersebut. Saat ini, US Fish and Wildlife Service mereka telah terdaftar sebagai binatang yang "terancam" di 48 negara.

3. Angsa Tundra


Angsa Tundra bermigrasi ke Alaska setiap musim semi untuk membangun sarang dan bertelur. Pada musim gugur, spesies ini bermigrasi ke Timur Laut Amerika Serikat, di sepanjang pantai Atlantik dari North Carolina kemudian ke Maryland.

4. Kelinci Arktik


Kelinci Arktik ini dapat ditemukan di daerah Kutub Utara Alaska, Kanada dan Greenland. Pada bulan-bulan musim dingin, bulu tebal kelinci Arktik berubah menjadi putih, yang memungkinkan untuk berbaur dengan salju, tapi di musim panas, bulu tebalnya cokelat keabu-abuan. Kelinci Arktik tidak dianggap sebagai spesies terancam atau hampir punah, tapi bagaimanpun hewan ini hanya dapat ditemukan di kawasan arktik saja.

5. Rubah Merah (Red fox)


Rubah Merah (Red fox) adalah mamalia pada ordo karnivora. Di Britania Raya dan Irlandia, tempat tidak ada lagi canid liar asli, rubah merah disebut "rubah". Rubah ini habitatnya terletak di Kanada, Alaska, Amerika Serikat, Eropa, Afrika Utara dan Asia, termasuk Jepang. Rubah merah diperkenalkan di Australia pada abad ke-19.Seperti namanya, bulu rubah ini berwarna merah kecoklatan.

6. Paus Beluga (Paus Putih)


Paus Beluga atau Paus Putih (Delphinapterus leucas) adalah jenis cetacean yang terdapat di wilayah perairan laut kutub utara dan sekitarnya. Beluga adalah salah satu dari 2 jenis paus keluarga Monodontidae, bersama dengan Narwhal. Mamalia laut ini dikenal secara umum sebagai Beluga atau kenari laut karena ciri khas dari lengkingan suaranya yang tinggi. Panjang Beluga dapat mencapai 5 meter dengan warna tubuh yang putih, sementara kepalanya berbentuk melon.

7. Beruang Kutub (Polar Bear)


Beruang Kutub (polar bear) atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi Ursidae. Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya. Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mammalia laut.

8. Karibu (Caribou)


Karibu juga dikenal sebagai rusa, dapat ditemukan di bagian utara dan selatan Alaska, Kanada, Rusia dan Greenland. Ini adalah spesies rusa-satunya di mana kedua perempuan dan laki-laki memiliki tanduk. Karibu dilindungi di bawah Endangered Species Act.

9. Narwhal


Narwhal Disebut "unicorn laut" karena (kadang-kadang sampai 10 meter!) Panjang taring menonjol dari rahang, makhluk yang unik Kutub Utara dapat ditemukan berenang di perairan Greenland dan Kanada. Berburu dan pola pemuliaan narwhals masih merupakan misteri bagi para ilmuwan, meskipun kita tahu bahwa taring mereka tidak digunakan untuk berburu. Makanan mereka sebagian besar terdiri dari cumi-cumi.

10. Burung Hantu Salju (Snowy owl)


Burung hantu salju adalah salah satu burung yang satu-satunya hidup di Arktik sepanjang tahun dan tidak bermigrasi. Ketika burung hantu salju sepenuhnya tumbuh bulu mereka putih murni, tetapi ketika mereka masih bayi bulu-bulu mereka berwarna abu-abu. Burung hantu salju juga spesies burung hantu yang sama sebagai hewan peliharaan yang terkenal Harry Potter, Hedwig.

11. Rubah Arktik (Arctic fox)


Rubah Arktik dapat ditemukan dalam ekosistem Arktik yang paling di belahan bumi utara, bahkan di Islandia ia adalah satu-satunya mamalia darat asli.Mereka tiba di Islandia selama Zaman Es terakhir, di mana ia melakukan perjalanan di atas air beku ke pulau vulkanik. Spesies ini terancam punah rubah di Skandinavia di mana ia telah sangat dilindungi selama beberapa dekade.

12. Great Auk


Great Auk adalah pinguin terbang besar yang menjadi punah pada pertengahan abad ke-19. Ini adalah satu-satunya spesies modern di genus Pinguinus, sekelompok burung yang sebelumnya termasuk salah satu spesies lain dari Auk raksasa terbang dari wilayah Samudera Atlantik. Bila tidak berkembang biak, ia bisa menghabiskan waktu mereka mencari makan di perairan Atlantik Utara, mulai selatan sejauh New England dan utara Spanyol melalui Kanada, Greenland, Islandia, Norwegia, Irlandia, dan Inggris.

13. Atlantic Puffin


Atlantic Puffin adalah spesies burung laut dalam keluarga Auk. Ini adalah burung pelagis yang keahlian utamanya dengan menyelam untuk mencari ikan, tetapi juga makan makhluk laut lainnya, seperti cumi-cumi dan krustasea. Karakteristik yang paling jelas selama musim kawin adalah tagihan yang berwarna cerah. Juga dikenal sebagai Puffin umum, itu adalah spesies Puffin-satunya yang ditemukan di Samudra Atlantik. Penampilan aneh burung, dengan tagihan yang besar berwarna-warni dan mencolok bulu belang-belang, telah menimbulkan julukan seperti '"badut laut" dan "burung beo laut".

source: 
http://www.mnn.com/
http://wikipedia.org/
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11780682