Vicky Shu Dijuluki "Sopir Antar Pulau"

VIVAlife - Berbeda dengan artis lain yang lebih suka ke mana-mana diantar oleh supir, Vicky Shu justru lebih hobi mengendarai mobilnya sendiri. Menurutnya, itu merupakan kebiasaan dirinya yang mandiri, karena sejak SMP ia sudah mengendarai mobilnya sendiri.

“Aku sudah terbiasa dari dulu sendiri sih, lebih sreg sendiri. Waktu SMP juga nyetir ke mana-mana sendiri. Sering touring sama temen-temen, juga aku yang nyetirin,” ceritanya saat ditemui pada acara pembukaan Lifestyle Showroom di EX, Plaza Indonesia. Sampai-sampai, karena hobinya menyetir sendiri ke mana-mana itu, ia sering dijuluki "sopir trayek antar pulau".

“Papa juga sebel banget karena aku bandel, disuruh pakai supir nggak pernah mau,” kata Vicky. Selama ini, jika harus manggung dari satu tempat ke tempat lain, ia kadang membawa manajer, teman, atau saudara. “Kalau aku capek, minta mereka gantiin. Tapi,emang lebih sering sendiri,” tuturnya. Menurut pelantun Mari Bercinta 2 itu, seorang supir haruslah bisa dipercaya. Sedangkan saat ini, katanya, sangat susah mencari orang dengan kriteria itu.

Bagaimana dengan mencari pasangan yang sekaligus bisa menjadi supir? Dengan singkat Vicky menjawab, jika nantinya ia punya pacar pun, bukan untuk dijadikan supir. “Jangan buat jadi supir dong, kasihan,” ujarnya sambil tersenyum.

Selama menyetir sendiri, gadis kelahiran 8 Juli 1987 itu pernah beberapa kali mengalami kejadian tidak mengenakkan. Mobilnya pernah dibaret, dan bannya terkena jebakan paku. “Tapi belum pernah sampai diambil orang atau yang lebih parah. Paling tambal ban aja, akunya nggak kenapa-kenapa. Berdoa aja sih,” ia menyebutkan.

“Di mobil juga sedia stick baseball kalau ada apa-apa. Sepatu hak tinggi saya juga bisa buat pertahanan diri tuh. Paling bawa alat kejut listrik juga,” tambahnya saat ditanya bagaimana ia menjaga diri saat harus menyetir sendiri.

Mobil kesukaan Vicky adalah tipe-tipe mobil berbadan besar. Menurutnya, karena ia membutuhkan tempat longgar untuk membawa barang banyak. “Aku milih mobil berdasarkan keamanan dan bahan bakar biasanya. Nggak harus yang ber-merk dan mahal, yang penting berguna dan bagus. Kebutuhanku selama ini, membawa barang banyak, jadi butuh mobil besar,” katanya lagi.