Sabtu, 01 September 2012

Cara Bertayamum


Bismillah. Tentang tata cara tayamum, disebutkan dalam riwayat berikut,
“Dari Ammar bin Yasir radhiallahu ‘anhu, beliau menceritakan, ‘Saya pernah junub dan tidak mendapatkan air. Akhirnya, saya berguling-guling di tanah, kemudian saya melaksanakan shalat. Lalu, saya ceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun bersabda, ‘Kamu cukup melakukan seperti ini (beliau menepukkan kedua telapak tangannya di tanah, lalu beliau meniupnya, kemudian beliau usapkan di wajah dan dua telapak tangan [sampai pergelangan]).”” (HR. Bukhari dan Muslim)
Diperbolehkan juga untuk ber-tayamum dengan menggunakan tembok, berdasakan hadis dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertayamum dengan menggunakan tembok, yaitu dengan mengusapkan telapak tangan ke tembok, kemudian beliau usapkan ke wajah dan telapak tangan (sampai pergelangan). (HR. Bukhari dan Muslim)

Tayamum ialah mengusap muka dan kedua belah tangan dengan debu yang suci. Pada suatu ketika tayamum itu dapat menggantikan wudlu’ dan mandi dengan syarat-syarat tertentu.

Syarat-Syarat Tayamum :
1. tidak ada air dan telah berusaha akan tetapi tidak ada juga
2. berhalangan menggunakan air, misalnya sakit
3. telah masuk waktu shalat
4. dengan debu yang suci

Cara bertayamum :
1. Mula-mula melatakkan dua belah tangan diatas debuuntuk diusap ke muka (tapi sebelumnya niat)
2. Mengusap muka dengan debu tanah, dengan dua kali usapan
3. Mengusap dua belah tangan hingga siku-siku dengan debu tanah dua kali
4. Memindahkan debu kepada anggota yang diusap
5. Tertib (berurutan)

Sunnah tayamum :
1. membaca basmallah
2. mendahulukan anggota yang kanan dari ada ya kiri
3. menipiska debu

Batalnya tayamum :
1. segala yang membatalkan wudlu
2. melihat air sebelum sholat, kecuali tayamum karena sakit
3. murtad = keluar dari islam
Demikian cara-cara tayamum semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar