Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan permasalahan sosial di Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara ASEAN lainnya karena jumlah populasi yang besar dan wilayah yang luas.
"Di Indonesia lebih banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), yaitu sampai 22 kelompok. Ini memang cukup kompleks di antara negara-negara ASEAN, karena memang populasi kita yang besar mencapai 240 juta jiwa," kata Mensos seusai pembukaan ASEAN Social Cultural Community (ASCC) Council Meeting di Semarang, Senin (10/10).
ASCC Council Meeting dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono. Acara tingkat menteri itu juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
ASCC dihadiri sejumlah menteri negara ASEAN, di antaranya Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Menteri Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam. Selain itu juga dihadiri Sekretaris Departemen Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Philipina serta Menteri Senior delegasi untuk pembangunan Kamboja.
Menurut Mensos, negara-negara ASEAN lainnya juga memiliki permasalahan sosial tapi karena jumlah populasi yang lebih kecil dibandingkan Indonesia, permasalahan sosial di Indonesia lebih
kompleks. "Dibandingkan negara ASEAN lain, mungkin Singapura sudah bagus karena jumlah populasinya tidak sebesar kita," tambahnya.
Dikutip dari : MediaIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar