Ketika tidak mendapatkan kasus ataupun kasus yang menarik yang terjadi di masyarakat, Holmes merasa bosan dan stres, sehingga untuk pelariannya, Holmes biasa menggunakan narkoba. Narkoba yang paling sering digunakan adalah kokain atau morfin.
2. Hanya ada satu wanita di hati Sherlock Holmes
3. Lupa makan selama mengerjakan kasus
Sewaktu mengerjakan kasus, Sherlock Holmes tidak sarapan dan baru makan ketika waktu malam harinya ketika sampai ke rumahnya di Baker street. Dia selalu terlalu semangat sampai lupa mengisi perutnya terutama ketika menangani kasus yang sulit.
4. Mempunyai kakak laki-laki
5. Jago menyamar
Holmes dalam beberapa aksi di novelnya jago menyamar, seperti menjadi joki kuda, pengemis maupun dapat menjadi pria tua yang bungkuk. Penyamaran Holmes sangat hebat sampai Watson pun tidak dapat mengenalinya.
6. Low profile
Holmes ketika menyelesaikan kasus, dia tidak ingin namanya diangkat ke permukaan, Sherlock sangat membenci publisitas, sehingga Inspektur yang menangani berkas kasus tersebutlah yang selalu dianggap pahlawan. Inspektur yang paling sering diangkat dalam kasus sherlock Holmes adalah Inspektur Lestrade.
7. Ahli dalam pertarungan jarak dekat
8. Mempunyai bawahan detektif cilik
Mereka bukan agen–agen detektif yang pintar dalam deduksi ataupun menyamar. Agen–agennya adalah sekumpulan anak–anak jalanan di Baker street. Sherlock sangat menyukai anak–anak jalanan ini sebagai informannya karena pergerakan anak–anak ini tidak dcurigai oleh lawan–lawan Holmes. Biasanya setelah mendapat informasi, Holmes akan memberikan anak-anak tersebut uang sebagai imbalan
9. Mempunyai partner sejati, yaitu Dokter Watson
10. Gaya menulis watson yang selalu dikritiknya
Dalam novel Sherlock Holmes, semua bukunya menceritakan tentang kasus–kasus yang sudah boleh dipublikasikan ke masyarakat dan ditulis oleh Watson. Watson selalu mencatat kasus-kasus Sherlock Holmes ke dalam file kasusnya. Karena ingin menarik minat masyarakat, maka Watson menulisnya seperti cerita biasa yang bukan menonjolkan hal–hal ilmiahnya, dan karena faktor inilah Sherlock selalu mengkritik gaya penulisan Watson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar