Pada tahun 1800-an, baja, batu geretan, dan sabuk/kawulmsih digunakan untuk membuat api. Korek api pertama yang yang telah memakai fosfor dibuat pada tahun 1830-an. Korek api tersebut disimpan dan diamankan pada sebuah kotak spesial agar tidak terbakar karena korek api dapat terbakar pada permukaan apapun.
Pada 1844, Profesor Gustaf Erik Pasch mengganti fosfor kuning yang beracun dengan fosfor merah yang tidak beracun. Dia juga memisahkan ramuan bahan kimia untuk ujung korek api dan meletakkan fosfor pada permukaan untuk digesek pada kotak luarnya. Korek api yang aman telah tercipta. Ini adalah sebuah hasil penemuan yang berarti dan penting, yang membuat Swedia terkenal di dunia. Sayang sekali, produksinya sungguh sulit dan mahal.
Profesor Gustaf Erik Pasch |
Pada tahun 1864, insinyur yang lebih tua 28 tahun, Alexander Lagerman mendesign korek api mesin otomatis yang pertama. Pada waktu itu, produksi yang menggunakan tangan atau secara manual berganti menjadi produksi massa, korek api yang aman dari korek api JONKOPING (swedia) diekspor keseluruh dunia dan menjadi terkenal di dunia.
Alexander Lagerman |
Ada juga beberapa pendapat lain mengenai Korek api yang ane peroleh dari beberapa sumber...
Korek api adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus. Walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Korek api yang menggunakan cairan seperti naphtha atau butana disebut korek api gas.
Bangsa Tiongkok sejak 577 telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung belerang. Korek api modern pertama ditemukan tahun 1805 oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di Paris. Kepala korek api merupakan campuran potasium klorat, belerang, gula dan karet. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam botol asbes yang berisi asam sulfat. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.
Profesor L. J. Thénard |
John Walker |
Korek karyanya |
Korek karyanya |
source :
kaskus.us/showthread.php?t=10071669
http://fenz-capri.blogspot.com/2010/05/sejarah-singkat-korek-api.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar