Minggu, 10 Juni 2012

tips mengurangi rasa sakit saat melahirkan


Masa persalinan, selain menjadi saat yang dinanti-nanti, sekaligus juga menjadi saat-saat yang mendebarkan dan bahkan rasanya ingin dihindari. Karena, menurut kebanyakan sumber (pengalaman orang tua, teman atau sanak keluarga) bahwa melahirkan anak (proses persalinan) adalah proses yang menyakitkan. Ah, jangan dulu percaya dengan cerita-cerita menyeramkan atau menyakitkan seputar persalinan. Sesungguhnya, melahirkan tidaklah menyakitkan seperti bayangan  Anda, bahkan bis jadi pengalaman yang menyenangkan. Berikut tips melahirkan dengan nyaman;

Tetap Beraktifitas  

Mempersiapkan masa persalinan, bukan berarti Anda mengurangi aktifitas dan memilih tidur-tiduran saja. Justru sebaiknya Anda lebih banyak beraktifitas atau olahraga ringan untuk melemaskan otot-otot persalinan, disarankan untuk seminggu atau 2 minggu sebelum hari persalinan yang telah ditentukan, biasakan melakukan gerakan jongkok berdiri secara teratur  kurang lebih 10 sampai 20 set setiap hari(1 set 8x hitungan). Caranya, pegangan 2 tangan pada tempat tidur / wastafel/ kursi atau apa saja yang dapat dengan mudah dijangkau dan dipegang, kemudian lakukan gerakan jongkok berdiri, jongkok berdiri, seterusnya diulang-ulang. Saat sudah memasuki masa persalinan (sudah di rumah sakit/tempat bersalin) usahakan untuk jalan-jalan sekeliling ruangan, selain bisa hilangkan sakit, jalan dapat mempercepat terjadi bukaan dan memperlancar persalinan.

 Atur Emosi

Salah satu resep sukses melahirkan dengan nyaman adalah mengatur emosi Anda. Usahakan untuk tetap tenang dan santai, tetap percaya diri bahwa Anda mampu melahirkan, hadapi persalinan sebagai sesuatu yang menyenangkan dan memang Anda tunggu. Rasa takut atau khawatir adalah hal negatif yg menguras energi dan bikin tambah sakit. Baiknya perbanyak senyum, ngobrol, cerita hal-hal lucu dan menyenangkan dengan suami , keluarga ataupun suster / bidan / dokter yang menangani Anda. Hindari marah-marah atau atau teriak-teriak, hal itu tidak ada gunanya, karena sama sekali tidak akan mengurangi rasa sakit, justru akan menguras tenaga Anda.  Teriakan dan marah-marah justru membuat pikiran terpusat pada rasa sakit. Lebih baik, hibur diri dengan mengajak calon bayi Anda berbicara, minta untuk bekerja sama, ungkapkan bahwa dia sudah sangat dinantikan, segeralah keluar, jangan biarkan mama kesakitan dan kalimat-kalimat semangat dan penghibur lain semacamnya.

Jangan Terfokus

Untuk mengurangi rasa sakit adalah dengan menghindarkan perhatian kita pada rasa sakit itu sendiri. Jangan biarkan perhatian kita terfokus pada sakitnya persalinan, tenangkan diri Anda dengan memutar musik klasik, musik lembut atau music kegemaran Anda untuk relaksasi. Saat kontraksi datang tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan sambil bayangkan betapa indahnya bertemu buah hati Anda, atau apapun yang menyenangkan.  Bila sakit datang terlalu menyengat, cari kekuatan dengan megenggam tangan suami/ saudara/ siapapun yang Anda rasa nyaman,  remas tangannya bila memang diperlukan. Ingat untuk selalu berdoa agar dikuatkan dan diselamatkan (dzikir bagi yang beragama muslim, sangat dianjurkan dan akan sangat membantu)

Alternatif Persalinan

Bila memungkinkan dari segi biaya maupun kondisi kesehatan ibu, dapat memilih cara persalinan alternative seperti  epidural (suntikan bius dengan ILA), teknik Hyonobirthing, Waterbirth, dll.

  • Teknik hypnobirthing

·         Posisi tubuh senyaman mungkin, boleh duduk , berbaring telentang atau miring. Jika berbaring, lakukan posisi menyamping ke kiri agar dapat memperbaiki aliran darah ke rahim atau plasenta.
·         Kondisikan seluruh tubuh dalam keadaan relaks. Pejamkan mata dan mulai bernapas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan dan teratur. Kendurkan otot-otot seluruh tubuh dan istirahatkan pikiran. Tetap konsentrasi dan kuatkan niat untuk melakukan hypnobirthing melalui relaksasi
·         Bayangkan proses persalinan yang menyenangkan dan membahagiakan, misalnya; proses bersalin yang lancar, dan bertemu dengan bayi Anda yang mungil, lucu, sehat  dan menggemaskan.
·         Setelah kondisi relaks, tanamkan sugesti dan niat positif ke alam bawah sadar.
·         Saat bersalin, tetaplah tenang, bernapaslah secara teratur, selaraskan energi dengan datangnya kontraksi sehingga tenaga tidak terbuang percuma.
·         Saat hendak selesai, biarkan otot-otot semakin relaks dengan menghirup napas panjang dan buang napas perlahan lewat hidung.
·         Kembali ke kondisi normal dan siap melakukan kegiatan lain atau beristirahat.
 
  • Teknik Waterbirth

Proses melahirkan dengan cara waterbirth ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu melahirkan didalam air yang biasanya dilakukan dalam sebuah bak berdiameter 2 m, berisi air hangat bersuhu 36-37 *C (kurang lebih sama dengan suhu di dalam rahim). Air dengan suhu ini membuat seolah bayi berada dalam cairan amniotik yang nyaman di rahim selama 9 bulan, setelah dilahirkan dalam air tersebut membuat bayi nyaman seolah-olah masih berada dalam habitatnya,. Pada pembukaan ke lima atau ke enam, si ibu masuk ke dalam kolam. Saat itu si ibu tetap merasa mulas dan mengejan seperti layaknya proses melahirkan biasa, namun air hangat dapat memberikan efek seolah rasa mulas terobati dan saat melahirkan tidak terlalu sakit. Setelah itu, si ibu kembali ke tempat tidur dan diperiksa kalau-kalau ada kerobekan. Proses ini juga melibatkan dokter anak yang memeriksa kondisi si bayi begitu dilahirkan. Proses dari masuk ke kolam sampai dengan melahirkan memakan waktu kira-kira 1,5 – 2 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar