Kamis, 08 Maret 2012

Sejarah Berdiri Gedung Pencakar Langit

Sejarah Berdiri Gedung Pencakar Langit Sejarah Berdiri Gedung Pencakar Langit - Pencakar langit adalah sebuah bangunan yang sangat tinggi. Sebuah konvensi di Amerika Serikat dan Eropa sekarang telah menggambarkan batas minimum ketinggian bangunan yang dapat disebut pencakar langit yaitu 150 meter (500 kaki). Pencakar langit yang melebihi ketinggian dari 300 meter disebut supertall. Beberapa bangunan yang lebih pendek kadang-kadang dapat disebut pula sebagai pencakar langit jika bangunan itu mendominasi daerah di sekitarnya. Kata pencakar langit pertama kali digunakan pada bangunan tinggi tersebut pada akhir abad ke-19, mewakilkan kekaguman masyarakat pada gedung-gedung tinggi yang dibangun di Kota New York. Saat ini, Hong Kong menempati posisi pertama di dunia sebagai kota yang paling banyak memiliki pencakar langit daripada kota-kota lainnya dan sampai sekarang , Hong Kong telah memiliki lebih dari 7.500 pencakar langit.

Gedung pencakar langit tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa dengan tinggi 828 m yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (lihat gambar disamping).

Kata "pencakar langit" awalnya adalah istilah bahari yang merujuk pada sebuah layar segitiga kecil di atas skysail pada sebuah kapal layar. Istilah ini pertama kali diterapkan untuk bangunan konstruksi baja berbingkai minimal 10 lantai di akhir abad 19, hasil dari kekaguman publik pada gedung-gedung tinggi yang dibangun di kota-kota besar seperti Chicago, New York City, Detroit, dan St Louis. Gedung pencakar langit bingkai baja pertama adalah Gedung Asuransi Rumah yang dibangun di Chicago, Illinois pada tahun 1885. Dan gedung tujuh lantai New York Life Assurance dibangun pada tahun 1870 dan itu bisa dibilang gedung perkantoran pertama yang dibangun menggunakan jenis bingkai kerangka.

Definisi struktural dari kata pencakar langit kemudian disaring oleh sejarawan arsitektur, berdasarkan perkembangan rekayasa teknik dari tahun 1880-an yang memungkinkan konstruksi bangunan bertingkat tinggi. Definisi ini didasarkan pada kerangka baja - sebagai lawan dari konstruksi beton, yang melewati batas praktis mereka pada tahun 1891 pada Gedung Monadnock Chicago. Kerangka baja dikembangkan secara bertahap meningkatkan kemampuan diri, dengan beberapa bangunan di Chicago dan New York turut serta memajukan teknologi yang memungkinkan kerangka baja membawa bangunan ke tahap yang semakin tinggi. Hari ini, bagaimanapun, banyak gedung pencakar langit tertinggi hampir seluruhnya dibangun dengan beton bertulang.

Referensi:
http://simbya.blogspot.com/2011/05/simbya-spesial-seri-pencakar-langit.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar