Apakah Yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berotasi - Seperti yang telah kita ketahui bahwa bumi kita ini selalu berotasi. Tidak pernah lelah dan tidak pernah bosan bumi kita berotasi supaya siklus kehidupan terus berjalan. Namun apa jadinya jika seandainya bumi kita ini berhenti berotasi 1 detik saja?
Sekedar perhitungan, keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 kilometer, sedangkan untuk satu kali rotasi diperlukan waktu 24 jam. Dengan demikian, kelajuan rotasi di Katulistiwa adalah v = 40.000 km / 24 jam = 1.667 km/jam atau 463 m/s. Karena kita berada di atas permukaan bumi, maka laju gerak melingkar kita sama dengan laju rotasi bumi, yaitu 463 m/s.
Dan inilah jawabanya setelah bumi benar-benar berhenti berotasi :
1. Gravitasi yg dirasakan manusia meningkat puluhan kali lipat. Soalnya sebelumnya permukaan bumi itu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga yg ada dipermukaanya mengalami gaya sentripetal yang melawan gaya gravitasi. (ini saja sudah cukup utk membunuh semua manusia)
2. Kemungkinan, semua area magnetik akan hilang, sehingga akan banyak sekali peralatan elektronik yg tidak lagi bekerja.
3. Setengah bumi yg tersinari matahari terus akan menjadi sangat panas, dan bagian yg malam terus akan menjadi sangat dingin, meskipun tentunya hal ini akan membuat air samudra dan angin berputar mengelilingi bumi krn perbedaan tekanan udara (bagian yg panas tekanan udaranya lebih rendah daripada bagian yg dingin).
4. Kalo bumi hanya berhenti berotasi dan tidak berhenti berevolusi mengelilingi matahari, itu artinya satu hari = satu tahun. Soalnya bagian yg disinari matahari akan tergantung dari posisi revolusi bumi. (kalo salah satu bagian bumi terkena matahari selamanya, artinya bumi masih berotasi dong, hanya saja rotasinya setara dengan revolusinya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar