Mimpi basah tidak asing lagi terutama bagi remaja. Ini adalah gejala yang wajar ketika seseorang memasuki masa akil balik. Seperti namanya, mimpi basah berbeda dengan mimpi pada umumnya. Pada mimpi basah, seorang remaja biasanya bermimpi “indah” yang berujung pada basahnya area celana pelaku oleh air mani.
1. Mimpi basah terjadi pada pria dan wanita
Faktanya mimpi basah bisa dialami pada remaja pria atau wanita. Ketika seseorang berada dalam hasrat seks yang begitu tinggi namun tidak bisa terlampiaskan, ini bisa dibawa ke dalam tidur hingga akhirya menyebakan mimpi basah. Stimulus atau objek seksual setiap orang tentunya berbeda, namun biasanya pada mimpi terjadi peristiwa erotis yang membuat orgasme. Masa-masa orang sering mengalami mimpi basah adalah sekitar usia 20-30 tahun, bahkan tidak jarang terjadi di rentang usia lebih mudah.
2. Penyebab mimpi basah: pada pria testosteron, pada wanita visual
Hormon testosteron merupakan penyebab mimpi basah pada pria. Kadar testosteron yang tinggi akan memacu remaja selalu bergairah sepanjang hari. Itulah mengapa pada masa remaja letupan gairah seks lebih tinggi dibandingkan dengan masa lainnya. Berbeda dengan pria, mimpi basah pada wanita lebih disebabkan oleh pikiran seksual sebelum tidur. Pikiran-pikiran erotis ini akan terbawa ke dalam mimpi dan bisa mendorong terjadinya mimpi basah. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 40% wanita di bawah usia 45 tahun pernah mengalami mimpi basah
3. Frekuensi mimpi basah berbeda-beda untuk setiap orang
Mimpi basah biasanya terjadi memasuki periode REM (rapid eye movement) saat tidur. Periode ini bisa berlangsung selama beberapa menit hingga setengah jam, dan ini merupakan tanda bahwa seseorang berada dalam masa tidur sangat dalam. Frekuensi mimpi basah berbeda-beda untuk setiap orang. Remaja bisa mengalami mimpi basah satu kali dalam setiap bulan, atau yang lebih ekstrim seminggu sekali atau kurang. Satu hal menarik adalah mimpi basah lebih sering terjadi pada masa tidur yang lama daripada tidur cepat. Inilah mengapa mimpi basah sering terjadi selama masa libur sekolah (minggu atau hari libur nasional) di mana remaja biasanya tidur dengan waktu yang lebih lama daripada biasanya.
4. Mimpi basah itu normal
Penelitian menunjukkan bahwa 90% pria dan 37% wanita pernah mengalami mimpi basah di dalam hidupnya. Anda tidak perlu khawatir karena tidak ada dampak buruk yang ditimbulkan oleh mimpi basah. Walaupun mimpi basah datangnya tidak bisa ditebak dan tidak bisa dicegah, namun ada satu faktor yang bisa mengurangi frekuensi mimpi basah. Yaitu terlalu sering melakukan onani / masturbasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar