Selasa, 14 Agustus 2012

GOOGLE PHK 4.000 Karyawan Motorola

GOOGLE PHK 4.000 Karyawan Motorola


SAN FRANCISCO – Aksi korporasi Google untuk bisa bersaing dengan Apple memakan korban. Setelah memutuskan mengambil alih Motorola Mobility Holdings Inc., Google berencana memangkas sekitar 4.000 pekerja karyawan perusahaan itu.
Jumlah karyawan yang akan dipangkas itu setara dengan 20% dari total pekerja di perusahaan tersebut. Sekitar 2/3 dari PHK itu akan berada di luar Amerika Serikat.
Selain PHK, Google juga akan menutup sekitar 1/3 dari 90 fasilitas Motorola Mobility dan menyederhanakan portofolio produk nirkabelnya.
Google sudah menghitung besar pesangon yang harus disiapkan mencapai total US$275 juta.
Larry Page, yang menjadi CEO Google pada tahun lalu, merampingkan perusahaan tersebut untuk mendorongnya ke pasar perangkat keras.
Google menyelesaikan pengambilalihan Motorola Mobility pada Mei sebagai akuisisi terbesarnya, meningkatkan portofolio patennya dan sekaligus memperketat persaingannya dengan Apple Inc. Motorola dibeli sekitar US$12,4 miliar.
"Google mencoba fokus pada susunan ponsel pintar yang lebih luas. Warisan ponsel fitur, meski masih penting di banyak negara seperti India, tidak selalu bisa mengambil keuntungan dari kompetensi Google," tutur analis di Pivotal Research Group Brian Wieser seperti dikutip Bloomberg.
Google mengatakan dalam pengajuannya, perubahan dirancang untuk mengembalikan keuntungan perangkat mobile Motorola.
"Investor sebaiknya berharap untuk melihat variabilitas pendapatan signifikan dari Motorola dalam beberapa kuartal mendatang," papar Google.
Sementara pengeluaran lebih rendah cenderung meninggalkan dampak negatif langsung terhadap pendapatan, Google justru melihat tindakan ini sebagai langkah kunci bagi Motorola mencapai keuntungan yang berkelanjutan.
Sumber menyebutkan Google telah mengguncang manajemen Motorola, menghilangkan 40% dari jumlah orang yang menjabat wakil presiden.
Motorola berharap strategi ini dapat menciptakan peluang baru dan membantu mengembalikan keuntungan dari perangkat mobile.
Motorola Mobility menyumbang pendapatan US$1,25 miliar pada kuartal kedua. Secara keseluruhan, penjualan sebesar US$12,2 miliar lebih besar dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya US$9,03 miliar.
Pemimpin unit Motorola Dennis Woodside mengatakan Google berencana menggunakan divisi Motorola untuk memproduksi ponsel pintar dan tablet yang dapat membantu mengatur laju inovasi di bisnis mobile.
"Ini adalah kesempatan besar untuk benar-benar menunjukkan bahwa Android bisa melakukannya dengan baik, dikemas baik, dan dipasarkan dengan baik," katanya. (Bloomberg/JIBI/arh/sae)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar