Pemain baru Inter Milan, Diego Forlan mengungkapkan alasan di balik hengkangnya dia dari Atletico Madrid. Forlan merasa Rojiblancos lah yang ingin menjualnya.
"Saya akan suka untuk tinggal, tapi saya tahu bahwa klub ingin menjual saya," katanya kepada Onda Cero dalam sebuah wawancara, Selasa (6/9/2011).
"Tidak ada yang memaksa saya untuk pergi, tapi ketika saya kembali dari Miami, klub sudah mendatangkan pemain yang akan mengambil tempat saya di tim,” ungkap bomber asal Uruguay ini.
"Saya tidak kecewa sedikitpun, semuanya berakhir dengan baik dan hubungan diakhiri dengan cara yang benar,” tambahnya.
Inter mengalihkan perhatian mereka ke Forlan setelah Nerazzurri memutuskan untuk menjual Samuel Eto'o klub Rusia Anzhi senilai 27 juta euro.
Namun, mantan pemain Manchester United ini tiba di Giuseppe Meazza menyusul bermasalahnya Forlan selama musim 2010-2011 di bawah asuhan pelatih Atletico, Quique Sanchez Flores.
"Quique Flores telah bertugas dengan beberapa tim dan dia memiliki masalah di mana-mana ia berada. Kita semua tahu bagaimana pria ini bekerja,” tambah mantan striker Villarreal ini.
"Dia punya masalah pribadi dengan saya dan itu sangat jelas, meskipun saya tidak melakukan sesuatu yang salah saya sama sekali, tidak ada masalah dengan dia,” tukasnya.
"Saya 32 tahun dan telah bekerja dengan beberapa pelatih. Mungkin sikap saya terhadap dirinya tidak sempurna, tapi sebelumnya saya tak pernah punya masalah dengan pelatih,” tandasnya.
sumber : http://goo.gl/UQfzq
sumber : http://goo.gl/UQfzq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar