Jumat, 30 September 2011

PT KAI Minta Penumpang Pilih Transportasi Pengganti

Gambar dari johannesharry
Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta Purnomo Radiq meminta penumpang kereta api mencari moda transportasi pengganti sehubungan dengan pembatalan 29 jadwal kereta api selama 19 Oktober - 29 November 2011. “Kami mengumumkan lebih awal, agar penumpang bisa mencari alternatif moda transportasi pengganti,” katanya ketika dihubungi Tempo, 30 September 2011. Pembatalan 29 jadwal kereta terkait dengan perbaikan dan penambahan gardu listrik aliran atas (LAA). “Kalau sekarang layanan sering terganggu, mudah mudahan dengan perbaikan gardu, listrik jadi lebih stabil dan jadwal kereta lebih tepat waktu.”


Ia berjanji, perbaikan tidak akan melebihi waktu yang ditentukan. Perbaikan dan penambahan gardu itu juga untuk  mengantisipasi rencana penambahan jumlah KRL yang akan beroperasi pada 2012. "Ada sekitar penambahan 40 unit KA dari pemerintah dan sekitar 100 unit KA KRL.”

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan membangun enam gardu (substation) listrik aliran atas (LAA) dan merehabilitasi tujuh gardu LAA lama di jaringan kereta api (KA) Jabodetabek. Tiga gardu listrik dipadamkan secara bergantian mulai 19 Oktober 2011 hingga 29 Oktober 2011. Gardu listrik yang akan dipadamkan adalah Gardu Listrik Citayam pada 17-29 November 2011, Gardu Listrik Cilebut pada 3-11 November dan Kedung Badak pada 19-31 Oktober.

Saat ini, sebanyak 39 gardu listrik bertegangan 1.500 Vdc dan total daya 105.500 KW yang digunakan untuk mengoperasikan KRL di Jabodetabek. Dengan penambahan enam gardu baru akan menambah kapasitas hingga 22000 KW.Pembatalan jadwal KAI berimbas pemadaman sementara tiga gardu listrik itu membuat sedikitnya 29 jadwal perjalanan KA perhari di Jabodetabek untuk lintas Jakarta-Bogor dan sebaliknya yang dibatalkan.

Dikutip dari : tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar