Jumat, 23 September 2011

Termokimia

Istilah termokimia ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos dan kimia. termos berarti panas atau kalor. Dengan demikian, termokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari banyaknya panas yang dilepas atau diserap akibar reaksi kimia.
Manfaat ilmu ini adalah untuk memperkirakan perubahan energi yang terjadi dalam proses reaksi kimia, pembentukan larutan, maupun pada perubahan fase zat.
Yang Mempelopori termokimia

termokimia dipelopori oleh Germain Henri Hess, atau yang biasa disebut Hess. salahseorang gurunya adalah Jons Jacob B yang telah berhasil menemukan rumus simbol atom. Adapun salahsatu penemuan Hess adalah senyawa gula yang dioksidasi dengan O2 menghasilkan asam sakarida.
termokimia ini sangat erat kaitannya dengan hukum kekekalan energi yang berbunyi : "Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk energi satu ke bentuk energi lain".








Persamaan Termokimia
persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menunjukan perubahan entalpi dalam reaksi atom. pada penulisan persamaan termokimia disertakan juga jumlah mol zat yang bereaksi dan wujud fisik zat yang terlibat dalam reaksi. Jumlah mol zat ditunjukan oleh koefisien reaksi dan wujud zat dinyatakan oleh huruf s untuk zat padat, l untuk cair, dan g untuk gas.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar