Perenang putri Belanda keturunan Jawa, Ranomi Kromowidjojo, sukses merebut medali emas di Olimpiade London 2012 melalui nomor 100 meter gaya bebas, Kamis, 2 Agustus 2012 waktu setempat (Jumat dini hari WIB).
Tidak hanya merebut medali emas, Ranomi juga mencatatkan rekor Olimpiade dengan catatan waktu 53 detik. Perenang 21 tahun tersebut unggul atas perenang Belarusia, Aliaksandra Herasimenia, sedangkan perenang China, Tang Yi, merebut medali perunggu.
Ranomi sudah menjadi favorit juara di nomor 100 meter gaya bebas setelah menjadi yang tercepat di babak semifinal dengan 53,05 detik. Meski berhasil memecahkan rekor Olimpiade, Ranomi mengaku belum sepenuhnya puas.
"Hasil yang bagus meski masih di bawah catatan terbaik saya. Tapi, saya tetap puas karena sekarang saya menjadi juara Olimpiade," ujar Ranomi seperti dilansir BBC Indonesia.
Ranomi menjadi perenang Belanda pertama yang mampu memenangi nomor bergengsi 100 meter gaya bebas sejak Inge de Bruijn pada Olimpiade 2000.
Ayah Ranomi berasal dari Suriname, sementara kakek dan neneknya berasal dari Indonesia. Ranomi bergabung dengan tim renang Belanda ketika De Bruijn pensiun pada 2007.
Sayang bukanlah negara Indonesia yang di menangkan. Tapi tanpa mengurangi rasa bangga karena Ranomi adalah keturunan indonesia yang mampu membawa bakatnya hingga menjadi pemenang.
Sumber
Tidak hanya merebut medali emas, Ranomi juga mencatatkan rekor Olimpiade dengan catatan waktu 53 detik. Perenang 21 tahun tersebut unggul atas perenang Belarusia, Aliaksandra Herasimenia, sedangkan perenang China, Tang Yi, merebut medali perunggu.
Ranomi sudah menjadi favorit juara di nomor 100 meter gaya bebas setelah menjadi yang tercepat di babak semifinal dengan 53,05 detik. Meski berhasil memecahkan rekor Olimpiade, Ranomi mengaku belum sepenuhnya puas.
"Hasil yang bagus meski masih di bawah catatan terbaik saya. Tapi, saya tetap puas karena sekarang saya menjadi juara Olimpiade," ujar Ranomi seperti dilansir BBC Indonesia.
Ranomi menjadi perenang Belanda pertama yang mampu memenangi nomor bergengsi 100 meter gaya bebas sejak Inge de Bruijn pada Olimpiade 2000.
Ayah Ranomi berasal dari Suriname, sementara kakek dan neneknya berasal dari Indonesia. Ranomi bergabung dengan tim renang Belanda ketika De Bruijn pensiun pada 2007.
Sayang bukanlah negara Indonesia yang di menangkan. Tapi tanpa mengurangi rasa bangga karena Ranomi adalah keturunan indonesia yang mampu membawa bakatnya hingga menjadi pemenang.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar