Pasar saham Indonesia dibuka menguat tipis pada Senin 16 Juli 2012. Pelaku pasar masih tetap optimistis meski pertumbuhan ekonomi ekonomi China melambat.
Indeks Harga Saham Gabungan pada pukul 10.40, berada di level 4.043,52 menguat 23.85 poin atau 0,59 persen. Sedangkan indeks LQ45 menguat 4,62 poin atau 0,67 persen ke 691,80.
"Pelaku pasar optimistis pertumbuhan ekonomi China akan meningkat pasca keputusan cut rate PBOC pada 5 Juli lalu," tulis laporan harian BNI Securities.
Pertumbuhan ekonomi China melambat di kuartal kedua 2012 ke level 7,6 persen. Pertumbuhan ini jauh di bawah kuartal pertama yang mencapai 8,1 persen. Perlambatan ini salah satunya dipicu turunnya kinerja ekspor China yang merupakan sektor dominan penyumbang pertumbuhan ekonomi.
Indeks Asia yang lain cenderung variatif. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,05 persen ke 19.083,57 pada pukul 10.50 waktu setempat, setelah sebelumnya berada di garis hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan pada pukul 10.40, berada di level 4.043,52 menguat 23.85 poin atau 0,59 persen. Sedangkan indeks LQ45 menguat 4,62 poin atau 0,67 persen ke 691,80.
"Pelaku pasar optimistis pertumbuhan ekonomi China akan meningkat pasca keputusan cut rate PBOC pada 5 Juli lalu," tulis laporan harian BNI Securities.
Pertumbuhan ekonomi China melambat di kuartal kedua 2012 ke level 7,6 persen. Pertumbuhan ini jauh di bawah kuartal pertama yang mencapai 8,1 persen. Perlambatan ini salah satunya dipicu turunnya kinerja ekspor China yang merupakan sektor dominan penyumbang pertumbuhan ekonomi.
Indeks Asia yang lain cenderung variatif. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,05 persen ke 19.083,57 pada pukul 10.50 waktu setempat, setelah sebelumnya berada di garis hijau.
Indeks Straits Times Singapura menguat tipis 0,17 persen ke 3.000,62 pada pukul 10.50. Sedangkan perdagangan saham di Jepang tutup karena libur nasional. (eh)
Source: http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/335728-tertekan-china--saham-indonesia-masih-positif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar