Apel akbar ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir GP Ansor.
Puluhan ribu Barisan Serba Guna (Banser) NU dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta akan memadati Stadion Manahan, Solo, malam ini, Senin 16 Juli 2012.
Mereka akan menggelar apel kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 45, dan Bhinneka Tunggal Ika. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri dan memimpin langsung jalannya apel akbar yang dimulai sekitar pukul 18.15 WIB.
Apel akbar tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Lahir Gerakan Pemuda Ansor ke-78 yang berlangsung tanggal 13-18 Juli 2012 di Solo. Selain Presiden SBY, sejumlah menteri, pejabat tinggi, dan tokoh nasional juga turut menghadiri apel ini.
Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, menjelaskan apel akbar dilaksanakan untuk menyikapi perjalanan reformasi selama 12 tahun terakhir ini yang ternyata menimbulkan berbagai persimpangan gagasan tentang akar kebangsaan Indonesia.
“Fenomena ini membahayakan kalau tidak segera ada perekat sosial,” terang Nusron di Stadion Manahan, Solo. Menurutnya, konsep terbaik soal akar kebangsaan Indonesia adalah Pancasila sebagai titik pemikiran yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
Oleh karena itu, tegas Nusron, seluruh rakyat Indonesia wajib menjadikan Pancasila sebagai alat perekat bangsa.
Source: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/335750-presiden-sby-hadiri-apel-akbar-banser-nu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar