Serba serbu: Pesta olahraga Olimpiade di London, yang dimulai pada 27 Juli mendatang, memunculkan ide kreatif dari para warga lokal untuk mengais rezeki. Salah satunya, seorang pengemudi taksi di London bernama David Weekes
Dia memiliki gagasan baru menambah penghasilan sekaligus memanfaatkan keterbatasan tempat penginapan dan hotel yang tersedia saat Olimpiade digelar. Alhasil, taksi tradisional hitam miliknya pun 'disulap' menjadi penginapan dadakan bagi para turis yang kehabisan mencari tempat menginap.
Seperti dilansir CBC News, Weekes mematok tarif £50 (Rp740 ribu) permalam. Penumpang bisa tidur pulas di tempat tidur tunggal yang dipasang di dalam taksinya. Untuk menambah kenyamanan para penumpang, Weekes pun menyediakan bantal dan selimut yang bercorak bendera Inggris. Tidak lupa, di sisi kiri kasur Weekes memasang lampu tidur agar penumpang serasa berada di dalam kamar.
Keputusan Weekes menyulap taksinya menjadi penginapan karena kawatir pemasukannya sebagai supir taksi akan berkurang saat Olimpiade digelar. Sejumlah supir taksi telah mengatakan bahwa berkemudi untuk mencari calon penumpang selama Olimpiade hanya akan membuang-buang waktu.
Pasalnya, pemerintah kota London menyatakan akan memberlakukan sterilisasi sejumlah jalur jalan VIP Olimpiade dari kendaraan umum dan taksi. Kebijakan ini sebdiri sempat diprotes oleh ratusan supir taksi dengan berdemo di depan gedung parlemen. (ren)
Source: viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar