Berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Amerika Serikat, Emotion, reaksi manusia menjadi lebih cepat dan kuat ketika melihat warna merah.
Tim peneliti mengukur reaksi pelajar dan mahasiswa dalam dua eksperimen berbeda. Pada eksperimen pertama, 30 siswa kelas 4 hingga kelas 10 diminta membuka kait dari besi. Sebelum melakukannya mereka membaca keras-keras nomor partisipan masing-masing yang ditulis dengan krayon berwarna merah atau abu-abu.
Sementara, pada uji coba kedua, sekira 46 mahasiswa diminta mengepalkan telapak tangan mereka sekencang mungkin sambil membaca tulisan 'tekan' di layar komputer. Tulisan itu memiliki latar berwarna merah, biru atau abu-abu.
Pada masing-masing eksperimen, warna merah ternyata berhasil meningkatkan reaksi masing-masing partisipan. Mahasiswa yang membaca tulisan berlatar merah mampu mengepalkan tangannya dengan kekuatan maksimal dibandingkan mereka yang membaca tulisan berlatar biru atau abu-abu.
Sedangkan pada uji coba pertama, bukan hanya tingkat kekuatan yang bertambah, namun kecepatan reaksi juga meningkat ketika partisipan melihat warna merah. Demikian seperti dilansir Straits Times, Sabtu (4/6/2011).
Penemuan ini bisa jadi ditujukan untuk pengaplikasian di bidang olahraga maupun aktivitas lain yang memerlukan reaksi seperti itu, contohnya angkat beban. Namun tim peneliti mengingatkan energi yang dihasilkan dari warna merah itu cenderung tidak bertahan lama.
Tim peneliti mengukur reaksi pelajar dan mahasiswa dalam dua eksperimen berbeda. Pada eksperimen pertama, 30 siswa kelas 4 hingga kelas 10 diminta membuka kait dari besi. Sebelum melakukannya mereka membaca keras-keras nomor partisipan masing-masing yang ditulis dengan krayon berwarna merah atau abu-abu.
Sementara, pada uji coba kedua, sekira 46 mahasiswa diminta mengepalkan telapak tangan mereka sekencang mungkin sambil membaca tulisan 'tekan' di layar komputer. Tulisan itu memiliki latar berwarna merah, biru atau abu-abu.
Pada masing-masing eksperimen, warna merah ternyata berhasil meningkatkan reaksi masing-masing partisipan. Mahasiswa yang membaca tulisan berlatar merah mampu mengepalkan tangannya dengan kekuatan maksimal dibandingkan mereka yang membaca tulisan berlatar biru atau abu-abu.
Sedangkan pada uji coba pertama, bukan hanya tingkat kekuatan yang bertambah, namun kecepatan reaksi juga meningkat ketika partisipan melihat warna merah. Demikian seperti dilansir Straits Times, Sabtu (4/6/2011).
Penemuan ini bisa jadi ditujukan untuk pengaplikasian di bidang olahraga maupun aktivitas lain yang memerlukan reaksi seperti itu, contohnya angkat beban. Namun tim peneliti mengingatkan energi yang dihasilkan dari warna merah itu cenderung tidak bertahan lama.
sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar