Manusia bukanlah mangsa dari gajah dan macan, tapi di wilayah kepulauan Sundarban dari Bengali barat, India, orang-orang diserang oleh kedua hewan ini, bahkan dimakan.
Biasanya, gajah hanya menyerang tanaman dan perumahan penduduk, bahkan di belahan dunia lain gajah dilaporkan menewaskan sekira 200 orang pada tahun lalu. Tapi anehnya, gajah yang seharusnya makan tumbuhan ini dilaporkan memakan manusia.
Biasanya, gajah hanya menyerang tanaman dan perumahan penduduk, bahkan di belahan dunia lain gajah dilaporkan menewaskan sekira 200 orang pada tahun lalu. Tapi anehnya, gajah yang seharusnya makan tumbuhan ini dilaporkan memakan manusia.
Laporan mengenai hewan pemakan manusia pun di India meningkat. Tahun lalu dilaporkan bahwa 14 orang mati karena dimakan oleh macan.
"Macan bukanlah pemakan manusia. Ini sebuah anomali yang membuat hewan-hewan tersebut memutuskan untuk memakan manusia," ujar ahli hewan Dave Salmoni, seperti dilansir ABC News, Senin (21/2/2011).
Para ahli meyakini bahwa permasalahan lingkunganlah yang menyebabkan permasalahan ini dan dengan cepatnya pertumbuhan populasi manusia di wilayah tersebut yang akhirnya mengurangi jumlah asupan makanan para hewan tersebut, sehingga akhirnya membuat para penduduk yang menjadi mangsa.
Banyaknya penduduk yang membuka lahan baru di hutan Sundarban juga diperkirakan jadi penyebab melanggar batas wilayah bagi macan dan gajah tersebut.
"Macan bukanlah pemakan manusia. Ini sebuah anomali yang membuat hewan-hewan tersebut memutuskan untuk memakan manusia," ujar ahli hewan Dave Salmoni, seperti dilansir ABC News, Senin (21/2/2011).
Para ahli meyakini bahwa permasalahan lingkunganlah yang menyebabkan permasalahan ini dan dengan cepatnya pertumbuhan populasi manusia di wilayah tersebut yang akhirnya mengurangi jumlah asupan makanan para hewan tersebut, sehingga akhirnya membuat para penduduk yang menjadi mangsa.
Banyaknya penduduk yang membuka lahan baru di hutan Sundarban juga diperkirakan jadi penyebab melanggar batas wilayah bagi macan dan gajah tersebut.
sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar