Seorang predator seks di Israel menebar rayuan maut pada sekitar 1.000 anak via internet. Sebagian korban berusia antara 8 sampai 15 tahun diajak cybersex atau bertemu di dunia nyata untuk melakukan hubungan terlarang.
Polisi di Tel Aviv telah membekuk tersangka bernama Avinoam Braverman yang dituding melakukan seks virtual via webcam serta memaksa sebagian bocah mengiriminya foto bugil.
Tak hanya itu, tiga gadis juga jadi mangsa Braverman saat mereka bertemu di dunia nyata. Mereka diperkosa dan disodomi oleh tersangka.
Menurut polisi, kasus ini merupakan salah satu kejahatan pedofilia terbesar di Israel, menilik jumlah korban yang terjerat. Para korban tutup mulut karena diberi bermacam hadiah oleh Braverman.
Dikutip detikINET dari Haaretz, Selasa (2/2/2010), polisi menyita komputer di rumah tersangka. Data dalam komputer merekam percakapan Braverman dengan sekitar 1.000 anak di bawah umur, serta banyak foto bugil para korban.
Braverman merayu sebagian anak untuk bertemu dengannya. Polisi menyatakan, tersangka cukup cerdik dengan selalu memastikan anak yang diincar sedang tak diawasi. Jika rumah korban dipastikan kosong, baru Braverman menyambangi mangsanya.
Polisi di Tel Aviv telah membekuk tersangka bernama Avinoam Braverman yang dituding melakukan seks virtual via webcam serta memaksa sebagian bocah mengiriminya foto bugil.
Tak hanya itu, tiga gadis juga jadi mangsa Braverman saat mereka bertemu di dunia nyata. Mereka diperkosa dan disodomi oleh tersangka.
Menurut polisi, kasus ini merupakan salah satu kejahatan pedofilia terbesar di Israel, menilik jumlah korban yang terjerat. Para korban tutup mulut karena diberi bermacam hadiah oleh Braverman.
Dikutip detikINET dari Haaretz, Selasa (2/2/2010), polisi menyita komputer di rumah tersangka. Data dalam komputer merekam percakapan Braverman dengan sekitar 1.000 anak di bawah umur, serta banyak foto bugil para korban.
Braverman merayu sebagian anak untuk bertemu dengannya. Polisi menyatakan, tersangka cukup cerdik dengan selalu memastikan anak yang diincar sedang tak diawasi. Jika rumah korban dipastikan kosong, baru Braverman menyambangi mangsanya.
Pria berumur 32 tahun ini, mencari mangsa di website-website populer anak muda Israel. Aksinya terbongkar setelah salah satu orang tua korban mengetahui aksinya dan lapor pada polis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar