Berbadan kecil dengan hanya 2 perut dan 3 mata, mereka dapat mengangkat beban 2 kali ganda daripada beratnya. Mari kita lihat kenapa semut ini amat diagungkan oleh kebanyakkan orang. Experimen ini telah dijalankan oleh unit penyelidikan di NASA di Florida, USA. Siapa yang tak tahu siapa NASA..? silahkan angkat tangan. Semua sudah tau kan NASA ini siapa, yang membuat penyelidikan sains untuk roket-roket itu lho... Dalam experimen yang dijalankannya itu, kali ini NASA mau melihat bagaimana semut membuat sarangnya.
Semut-semut ini diletakkan di dalam sebuah kaca yang tertutup yang dilihat seperti akuarium dengan hanya disinari oleh cahaya ultra violet (cahaya ungu yang mewakili cahaya matahari) dan medium dalam kaca itu adalah tanah lutsinar (mempunyai sifat-sifat galian dan nutrisi seperti tanah tetapi lutsinar). Ane gak begitu tau apa jenis tanah lutsinar itu, mungkin semacam gel minyak rambut...
Setelah beberapa menit berlalu, semut-semut itu mulai bekerja, membuat lubang-lubang jalan yaitu koloni-koloni kecil untuk membantu semut-semut lain bergerak di dalam “tanah”. Semut-semut ini mau melarikan diri dari terikan panas mentari...
Spoiler for semut:
Hasilnya, terbentuklah pelbagai jenis lorong-lorong kecil yang menghubungkan jalan-jalan dalam tanah yang merupakan suatu seni yang amat unik. Jika kita lihat dari jauh, Subhanallah, indah dan kreatif sekali makhluk ciptaan Allah ini. Mari kita mencontohi kerajinan dan kekreatifan semut ini dan mengaplikasikan dalam kehidupan seharian kita. Bukan itu saja, mereka juga dilihat bekerjasama untuk mencapai tujuan mereka untuk membuat sarang yang nyaman untuk mereka. Sekian saja eksperimen hari ini. Kepada saintis-saintis muda, silahkan untuk bereksperiment...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar