“Aku agak kasar dan sarkastik, orang-orang datang dan bertahan karena aku lucu.”( Heather B. Armstrong).
“Sebuah situs sepopuler itu sempurna untuk merek yang ingin terhubung dengan Internet-savvy, dan bisa menghasilkan ratusan ribu dolar per tahun,” (Matius DiPietro, direktur komunikasi untuk Federated Media, pencari sponsor untuk para blogger)
Mungkin saja bagi seorang ibu rumah tangga mendapatkan income dari blog adalah hal yang mustahil. Karena banyaknya pekerjaan rumah tangga yang harus dikerjakan dan belum lagi dalam hal merawat anak-anak.Tapi tidak demikian halnya dengan seorang blogger ibu rumah tangga, Heather B. Armstrong.Pemilik situs Dooce.com mampu mendapatkan penghasilan dari blog yang dikelolanya.
Dia pun telah memiliki akun Twitter dengan jumlah pengikut (follower) mencapai lebih dari satu juta pengikut dan akun Twitter yang mempunyai pengikut (follower) terbanyak di dunia. Kesuksesannya dalam mengelola blognya akhirnya mengantarkan dia menjadi blogger tersukses dan dapat mendatangkan penghasilan. Urusan financial ia dan suaminya mampu hidup berkecukupan dan memutuskan keluar dari pekerjaan mereka. Para pengiklan di situs Dooce.com antara lain sejumlah perusahaan kelas atas seperti McDonald’s, Weight Watchers, Disney, dan AT&T.
Mau tahu bagaimana Heather B. Armstrong mengelola blognya ? dan apa yang menarik pada blog sehingga banyak perusahaan kelas atas beriklan pada blognya?Armstrong mengisi blognya dengan kisah-kisah hidupnya.Kisah kesehariannya sebagai seorang ibu rumah tangga dan sebagai seorang istri, ia tuliskan dalam blognya. Apa pun ia ceritakan. Mulai dari ketidakpuasannya terhadap pekerjaan, anjingnya, suaminya, anak-anak, dan hal-hal remeh sekalipun. Bahkan keluh kesahnya mengenai kisah pemecatan yang membuatnya kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran, pengalamannya menyambut kehadiran putri kedua–Marlo, depresi pascamelahirkan yang menyerangnya sejak melahirkan anak pertama—Leta. Kisah-kisah yang dia tuliskan berhasil mencuri perhatian banyak orang yang lantas menjadi pembaca setianya. Ibu dua anak ini seolah tidak sungkan membagikan pasang surut kehidupan personalnya kepada orang-orang yang bahkan tidak dikenalnya.
Hal itu pulalah yang membuat account Twitternya kebanjiran pengikut karena tertarik mengikuti kisah-kisah hidupnya yang dipenuhi curahan hati yang juga ternyata pernah dirawat di rumah sakit jiwa akibat depresi yang dideritanya. Selain itu, kalimat-kalimatnya pun penuh dihiasi nuansa kebrutalan.
Armstrong memulai hobi menulis blog sejak Februari 2001, ketika ia masih bekerja sebagai web designer. Tulisan pertama yang dipublikasikannya adalah sebuah puisi nakal tentang susu Carnation, yang dikirimkannya ke selusin teman. Tak lama kemudian, ratusan orang mulai mengunjungi situsnya untuk membaca renungan tentang perkencanan, buku, dan musik. Akibat hobinya ini pula Armstrong terpaksa kehilangan pekerjaan. Seseorang secara diam-diam mengirimkan email tentang blog Armstrong yang juga berisi keluhan tentang pekerjaan kepada atasannya, sehingga mengakibatkan dirinya dipecat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar