Tengkorak mastodon yang terpelihara dengan sangat baik -- yang relatif sama dengan gajah saat ini -- ditemukan di Santiago, Cile, saat kegiatan penggalian di sebuan instalasi pengolahan air, kata salah seorang ilmuwan yang terlibat dalam temuan itu, Selasa (17/5).
"Ini adalah kerangka tengkorak gomphothere (mastodon) dalam kondisi yang sangat bagus," kata ahli paleontologi Rafael Labarca, mengenai temuan hewan tersebut.
Mastodon itu memiliki dua sampai empat gading dan mati sekitar 10.000 tahun lalu.
"Kerangka tersebut ditemukan pada 15 Februari, selama pekerjaan untuk memperluas instalasi pengolahan air di Santiago oleh perusahaan Prancis, Suez, dan perusahaan Chile, Andes.
Satu rahang bawah dan tulang punggung mastodon ditemukan pada 2008 di Cile selatan, tapi itu untuk pertama kali para ahli paleantologi Cile pernah menemukan satu kerangka utuh, kata Labarca.
Penelitian yang didanai oleh perusahaan Prancis, Suez, dan dilakukan di bawah pengawasan Museum Nasional Natural History tersebut, diharapkan dapat menghasilkan keterangan paling lambat pada akhir tahun ini mengenai gaya hidup dan gerakan migrasi hewan itu.
Mastodon itu memiliki dua sampai empat gading dan mati sekitar 10.000 tahun lalu.
"Kerangka tersebut ditemukan pada 15 Februari, selama pekerjaan untuk memperluas instalasi pengolahan air di Santiago oleh perusahaan Prancis, Suez, dan perusahaan Chile, Andes.
Satu rahang bawah dan tulang punggung mastodon ditemukan pada 2008 di Cile selatan, tapi itu untuk pertama kali para ahli paleantologi Cile pernah menemukan satu kerangka utuh, kata Labarca.
Penelitian yang didanai oleh perusahaan Prancis, Suez, dan dilakukan di bawah pengawasan Museum Nasional Natural History tersebut, diharapkan dapat menghasilkan keterangan paling lambat pada akhir tahun ini mengenai gaya hidup dan gerakan migrasi hewan itu.
sumber: www.mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar