Senin, 21 November 2011

Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik


Tidak Mau Bukan Berarti Tidak Mampu


 Manusia sudah mulai belajar sejak baru lahir ketika ia belum mengerti bahasa yang digunakan pengajarnya. Ini berarti bahwa bayi belajar lewat pengalamannya.
Setiap menemukan pengalaman yang tidak difahaminya manusia membuat sejumlah dugaan yang diuji kebenarannya dalam pengalaman selanjutnya.
Dugaan yang dibuat bisa benar tapi juga bisa salah. Tanpa mengetahui benar dan salahnya dugaan manusia sulit belajar. Belajar membutuhkan umpan balik.
Dapatkah seseorang mengetahui rasanya buah apel jika kepadanya hanya ditunjukan buah apel? Tentu jawabnya 'tidak'.
Mana cara terbaik untuk menjelasakan rasanya apel?
  • Menjelaskan susunan kimianya
  • Membandingkan dengan rasa lain
  • Menyuruh orang makan apel
Menyuruh orang makan apel berarti memberi orang pengalaman. Kebanyakan orang belajar lewat pengalaman-pengalaman.

Manakah cara terbaik untuk menjelaskan cara menyetel TV?
  • Ceramahkan
  • Contohkan
  • Contohkan lalu suruh coba
Manakah cara terbaik untuk mengajar orang berenang?
  • Jelaskan teorinya
  • Berikan contohnya
  • Suruh dia mencoba
Memberi contoh dan menyuruh murid berarti memberi murid pengalaman. Kebanyakan murid belajar dari pengalaman.
Untuk jadi terampil orang tidak cukup hanya diberi tahu. Ia juga harus sempat mencoba dan berlatih.
Pengalaman belajar bisa berupa; mendengar, mencoba, membaca dan merenungkan.
Bagaimana pengetahuan bisa bertambah jika yang didapat dari pengalaman hanyalah kata-kata yang tidak difahami artinya?
Sebelum menyukai akibat, terlebih dahulu orang harus menyadari akibat itu. Untuk sadar ia butuh pengalaman.
Tahu dan mampu tidak langsung membuat orang mau. Agar mau melakukan sesuatu orang harus menyenangi hasil atau akibat perbuatannya. Tidak mau bukannya tidak mampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar