Jakarta – Polisi menasihati orang tua untuk mengawasi anaknya saat menggunakan internet, setelah pesta ulang berakhir jadi penembakan maut pada bocah 16 tahun.
Kepala Kepolisian Michael Kitchen menyatakan pesta ulang tahun ke enam belas dua gadis SMA Ferndale pada 18 Desember disatroni anggota geng tak diundang, yang mengetahui pesta itu di Facebook.
Seorang tamu tak diundang diyakini sebagai anggota geng dan berusia 18 hingga 20 tahun, melepas satu tembakan yang mengenai dua anak laki-laki di dalam lorong, kata Letnan Will kata Wilson selama konferensi pers Senin (28/12) di Departemen Kepolisian Ferndale.
Kedua korban juga tidak diundang, tetapi tidak ada indikasi mereka bersenjata, kata Kitchen.
Kitchen mengatakan informasi yang ditemukan di Facebook dan situs jejaring sosial termasuk Twitter menjadi undangan pada kerumunan yang tidak benar.
"Saat meletakkan (informasi) keluar (di internet) Anda tidak akan dapat mengambil kembali," kata Kitchen. "Itu cara 'orang jahat' menemukan jalan masuk ke pesta."
Penembak belum tertangkap dan dua aparat penegak hukum Ferndale mengatakan mereka menggunakan setiap kesempatan untuk menemukannya termasuk internet.
"Kami beruntung mempunyai perwira muda yang jelas mencerahkan, menyangkut internet," kata Kitchen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar