Ismail Sirajuddin, Direktur Perpustakaan Alexandria, menegaskan bahwa Barat sengaja merusak citra Islam dan menjadikan orang-orang muslim sebagai musuh setelah Uni Soviet runtuh.
Ucapan ini Ia sampaikan saat pembukaan Seminar “Idealisme Kebangkitan Islam”, bertempat di perpustakaan Alexandria yang di ikuti oleh 15 peneliti dari Negara Arab dan Islam, Rabu (23/12).
“Banyak orang-orang yang menginginkan merusak citra Islam, setelah runtuhnya Uni Soviet selama kurang lebih 20 tahun yang lalu” ungkap Sirajuddin.
“Rencana ini tertulis dalam banyak karangan-karangan mereka diantaranya dalam buku The Clash of Civilizations karangan Samuel Huntington dan dilaksanakan oleh mantan Presiden Amerika George W. Bush dan rekan-rekannya (kabinet Pemerintah Amerika 2000-2008)."
"Hal ini sudah tersebar luas tidak menjadi sebuah rahasia lagi,” tambahnya.
Bush Serang Afghanistan Dan Irak Berdalihkan Agama. Sumber-sumber pers Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah laporan bahwa catatan rahasia mantan sekretaris pertahanan AS, Donald Rumsfeld, berisi pertanyaan-pertanyaan yang dipilih dari Taurat. Hal tersebut menegaskan bahwa alasan-alasan yang menyebabkan Bush untuk perang di Afghanistan dan Irak pada dasarnya adalah atas dasar agama.
Majalah Amerika "GQ" mengatakan: Memo tersebut mengambarkan pendapat Rumsfled akan ambisi mantan Presiden Amerika George W. Bush untuk merubah Timur Tengah menjadi seperti apa yang ia direncanakan, yaitu mengulang kembali perang salib, seperti apa yang ia sampaikan saat permulaan perang melawan Irak.
Majalah GQ menambahkan terkait memo Rumsfled bahwa di tahun 2003 bahwa Bush berbicara dengan mantan Presiden Perancis Jack Chirac, seraya berkata: "Ya'juj dan Ma'juj sekarang berada di Timur Tengah dan itu harus dibasmi." Dua karakter ini terdapat dalam Kitab Kejadian dan Kitab Yehezkil. Menurut kitab itu keduanya akan muncul dari utara di akhir tahun milenium, yang akan menghancurkan Israel dalam perang terakhir.
Bush juga mengatakan kepada mantan Presiden Perancis bahwa perang melawan Irak sekarang in adalah ketentuan Tuhan. Ia ingin agar bisa menggunakan perang ini untuk membasmi musuh-musuh umat-Nya sebelum datang era baru. Ia juga menegaskan bahwa telah diperintah oleh Tuhan untuk berperang melawan Irak dan Afganistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar