BONTANG, (PR).-
Persib memecahkan kebuntuan sulit mendapatkan poin sempurna di laga tandang pada Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia 2009-2010. Tampil percaya diri dan memperagakan permainan tempo tinggi, "Pangeran Biru" berjaya di Stadion Mulawarman Bontang, Kalimantan Timur, dengan menghantam tuan rumah Bontang FC 2-0, Sabtu (16/1).
Wartawan Pikiran Rakyat Riesty Yusnilaningsih dan Andri Gurnita dari Bontang melaporkan, dua gol Persib diciptakan Cristian Gonzales dan Eka Ramdani. Kemenangan ini disambut penuh syukur oleh segenap pemain, manajer, dan ofisial tim. Begitu peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan wasit Jumadi, Pelatih Kepala Persib Jaya Hartono langsung meluapkan kegembiraan dan kelegaannya dengan bersujud syukur di pinggir lapangan sebelum menyambut dan memeluk satu per satu pemain yang telah berjuang sepanjang pertandingan.
Menurut Jaya, kemenangan ini tidak terlepas dari keberhasilan timnya menciptakan dua gol sejak awal pertandingan. Kehadiran dua gol tersebut yang membuat mental tuan rumah jatuh, sehingga perlawanan yang mereka peragakan pun akhirnya selalu dapat dimentahkan Persib.
"Terlepas dari hal itu, saya harus mengacungkan jempol atas kerja keras yang telah diperagakan semua pemain di lapangan. Utamanya kepada para pemain belakang yang mampu menjalankan sistem bertahan yang disiplin," ucap Jaya seusai pertandingan.
Trio Christian Rene Martinez, Maman Abdurahman, dan Nova Arianto memang sejak awal dimintanya untuk tetap berada di daerah pertahanan. Jaya tak mengizinkan satu pun pemain belakangnya untuk maju membantu penyerangan karena harus berkonsentrasi mengawal benteng pertahanan. Instruksi yang dilakoni ketiganya dengan penuh disiplin itulah yang membantu kiper Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool dapat mempertahankan gawangnya agar tak kebobolan.
Dengan hasil ini, posisi Persib dalam klasemen naik ke peringkat lima dengan nilai 21 biji kemenangan.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar sepuluh ribu penonton itu, kedua tim memperagakan permainan dengan tempo cepat, sehingga menarik untuk ditonton. Namun, saat pertandingan baru berlangsung dua menit, pendukung Bontang FC tersentak oleh gol cepat yang diciptakan Gonzales.
Gol kedua Gonzales musim ini merupakan hasil kerja sama satu-dua yang apik dengan tandemnya di lini depan, Hilton Moreira. Umpan jauh yang dikirimkan Atep dari lapangan tengah disambut dengan tandukan Gonzales ke arah Hilton yang kemudian menggiringnya hingga mendekati garis luar lapangan.
Tak berlama-lama menguasai bola, Hilton langsung memberi umpan silang kepada Gonzales yang telah menunggu di depan mistar gawang Bontang FC. Kali ini "El Loco" tak menyia-nyiakan peluang. Bola kiriman Hilton langsung diteruskannya ke jala gawang yang dikawal Ade Mochtar.
Keberhasilan Gonzales menciptakan gol pada awal pertandingan, ternyata membakar motivasi rekannya yang lain. Persib pun makin gencar melancarkan serangan.
Semenit berselang, Eka melakukan tendakan spekulasi dari luar kotak penalti tetapi masih melambung di atas mistar gawang. Tendangan keras Eka dari luar kotak penalti baru berbuah gol pada menit ke-16. Akselerasinya menggiring bola dari lapangan tengah di antara kawalan pemain lawan, dituntaskannya dengan eksekusi dari sudut luar kiri kotak penalti. Tembakan yang keras tersebut mengoyak jala gawang Ade dan membuatnya harus memungut si kulit bundar dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Semenit berselang, giliran Bontang FC yang menebar ancaman. Hampir saja anak asuhan Fachry Husaini tersebut memperkecil ketinggalan, jika saja Kosin tak sigap menangkap bola liar yang semula akan dihalau Maman agar menjauh dari gawang, tetapi justru mengarah ke gawang sendiri.
Selain kedisiplinan yang diperagakan para pemain belakang, Kosin pun memperagakan penampilan yang baik tadi malam. Berulang kali kiper asal Thailand tersebut menggagalkan upaya Bontang menciptakan gol, baik yang dilancarkan melalui bola-bola atas, maupun hasil kerja sama taktis bola-bola pendek. Tendangan Satria Feri, Arifki Eka, hingga duet striker Bontang, Aldo Bareto dan Kenji Adachihara selalu dapat ditangkap Kosin dengan mudah. Walhasil, babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Persib.
Memasuki babak kedua, Persib yang sudah unggul mulai menurunkan tempo permainannya demi memfokuskan diri pada pertahanan. Hal ini dimanfaatkan lawan untuk balik menggencarkan serangan. Namun tetap saja, tangguhnya benteng pertahanan dan penjaga gawang Persib tak dapat ditembus Bontang yang mengandalkan serangan pada duet strikernya.
Pada menit ke-59 Kosin yang salah posisi jatuh saat menghalau bola tendangan lawan, tergeletak di lapangan dan merasa tak dapat meneruskan permainan. Posisinya kemudian diganti oleh Cecep Supriatna yang langsung diuji oleh Arifki. Meskipun baru berada di lapangan dua menit, Cecep sudah refleks menangkap bola tendangan Arifki yang memang lemah lajunya.
Empat menit sebelum pertandingan berakhir, Gonzales hampir saja menciptakan gol keduanya. "El Loco" yang terbebas dari jebakan offside, tanpa rintangan menguasai bola dan menggiringnya hingga tinggal berhadapan dengan Ade. Namun, penyelesaian yang terburu-buru membuat bola melambung di atas mistar gawang. Persib pun harus puas dengan kemenangan 2-0 ini.
Manajer Persib Umuh Muchtar terlihat sangat puas dengan kemenangan yang dipersembahkan timnya ini. "Sejak awal saya sudah tekankan mereka untuk tetap percaya diri, berkonsentrasi, dan memiliki motivasi tinggi untuk melakoni laga ini. Syukur alhamdulillah hasilnya sesuai dengan harapan kami," ucapnya berseri-seri.
Kemenangan ini juga membuat Umuh yakin Persib mampu mencapai target yang sudah ditekankannya, yaitu menghasilkan 14 poin hingga akhir putaran pertama. Berbekal hasil imbang atas Persija serta menang dari PSPS Pekanbaru dan Bontang FC, Persib tinggal meraih tujuh poin tersisa untuk menggenapkan target tersebut.
"Tetapi kalau sudah lihat main bagus seperti ini, rasanya tidak berlebihan kalau pada tiga pertandingan sisa pun harus bisa menang, termasuk saat berhadapan dengan Persisam Samarinda nanti," ucapnya.
Sementara itu, kubu Bontang FC tampak kecewa dengan kekalahan ini. Sang pelatih Fachry Husaini menyesalkan hilangnya konsentrasi serta runtuhnya mental pemain akibat dua gol cepat yang diciptakan Persib pada awal pertandingan.
"Itu saya anggap sama saja memberikan dua gol untuk Persib sebelum kami bermain. Konsentrasi pemain belakang langsung buyar. Kejadian ini persis sama seperti saat kami berhadapan dengan Persipura Jayapura," ucapnya menyesalkan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar