"Saya rasa ini benar-benar suatu bencana dengan proporsi besar," ujat Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat, Raymond Alcide Joseph, kepada stasiun televisi CNN seperti dilansir AFP, Rabu (13/1/2009).
Semua sistem komunikasi di pulau tersebut terganggu setelah gempa mengguncang. Belum diketahui adanya korban tewas maupun luka-luka akibat bencana ini.
Peringatan tsunami bagi wilayah Karibia sempat dikeluarkan pada pukul 21.53 GMT, sesaat setelah gempa terjadi. Seorang saksi mata mengatakan, tanah sempat berguncang selama lebih dari 1 menit. Dan selanjutnya gempa susulan bertubi-tubi melanda.
Di ibukota Port-au-Prince, media setempat melaporkan Istana Kepresidenan, gedung parlemen, bangunan gereja dan beberapa gedung pemerintah lainnya mengalami kerusakan serius.
US Geological Survey (USGS) menyatakan gempa besar ini berkekuatan 7,3 Skala Richter terjadi di kedalaman 10 kilometer. Pusatnya berada di jarak 16 kilometer dari ibukota Port-au-Prince dan 27 kilometer dari Petionville, daerah pinggiran Haiti. (nvc/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar