Apa yang menyebabkan begitu banyak artis/penyanyi / grup musik (celebrity) Indonesia hijrah, sekolah atau belajar dunia acting di Amerika? Walau banyak yang sekedar jalan-jalan, tapi tidak sedikit yang memang berniat ke Amerika untuk belajar pun untuk menetap.
Menurut CelebrityNews begitu banyaknya artis yang sudah dan berniat untuk sekolah akting di Amerika beberapa diantaranya adalah Luna Maya, mantan presenter dahsyat, yang sementara belajar serius dan menekuni dunia kesutradaraan. Ia berniat untuk fokus sekolah mengenai sutradara di Amerika Serikat.
“Sekolah broadcast mungkin saja, why not? Kalau ada uangnya aku mau ngambil short course di New York atau LA karena mereka kan pusatnya. Paling enggak pergi selama enam bulan atau setahun untuk belajar teknis menjadi sutradara. Kalau feel sama rasa kan belajar dimana saja bisa. Tapi kalau teknis kan perlu dipelajari,” (Luna Maya: CelebrityNews).
Kemudian, sebut saja Cinta Laura yang katanya selain dunia acting, ia tertarik juga dengan Ekonomi dan Psikologi. Amerika adalah pilihannya untuk bersekolah. Lalu siapa lagi? Sherina. Penyanyi remaja yang cantik ini mematok rencana bahwa pada 2012 nanti ia ingin bersekolah di Amerika. “Iya waktu itu gue lagi fokus untuk menyelesaikan album dulu, tapi pastinya pada tahun 2012 gue akan pergi ke Boston untuk kuliah ambil jurusan Film Scoring,” (Sherina: IndonesiaSelebriti.com)
Masih banyak yang lain. Ada Mariana Renata yang terus mencoba dan menjajaki dunia modeling di luar negeri seperti Australia, dan bahkan target selanjutnya adalah New York Amerika.
Nama-nama lain seperti Ratu Felisha, Dian Sastrowardoyo, Indah Dewi Pertiwi juga memilih Amerika sebagai tempat belajar acting mereka. Bahkan ada sebagian yang berniat untuk tinggal menetap, mencari keberuntungan dunia acting di negeri Paman Sam. Indah Dewi tak tanggung-tanggung, ia belajar gerakan tarian bersama Luam Keflezgy seorang koreografer internasional yang pernah menangani penyanyi terkenal Beyonce, Rihanna dan Kanye West.
Aktor Atalarik Syah (pemeran Prabu Wijaya dalam sinetron Putri Yang Ditukar) peraih aktor terbaik tahun ini, ternyata pernah juga mendalami dunia acting di Amerika.
Lalu kenapa Amerika dijadikan pilihan? Jawabannya mungkin tidak susah-susah. Lihat saja bagaimana kualitas peran para pemain film maupun penampilan panggung para penyanyi Amerika Serikat, maupun para jebolan sekolah akting-nya. Apa perbedaan mendasar kualitas peran para pemain Hollywood dan para aktor/aktris kita? Mungkin itulah yang belum bisa dijembatani dan diberikan sekolah-sekolah acting di tanah air, sehingga berbondong-bondonglah mereka ke Amerika.
Pertanyaannya apakah ada pengaruhnya belajar acting di Amerika? Tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Banyak faktor yang menentukan memang. Tapi tak dapat dipungkiri juga bahwa keseriusan dan teknologi pendukung sekolah-sekolah akting di Amerika tak diragukan lagi. Sangat membantu menjadikan sekolah-sekolah ini the best dan paling dicari. Lihat saja, menurut Zach Feral, seorang pengamat dan penulis dunia acting terkenal menurunkan laporannya tentang 10 sekolah acting terbaik di dunia. Ternyata lima sekolah ada di Amerika Serikat dan limanya lagi di Inggris. Masuk salah satu di antara 10 terbaik ini, dipastikan akan membuat langkah sukses di dunia akting semakin nyata. Semakin bersinar. Semakin maknyus.
1. The Juilliard School. Sekolah acting sangat berkelas ini luar biasa kompetitif. Bahkan untuk tembus di sekolah ini lebih sulit daripada untuk tembus ke Harvard University. Sekolah ini sudah sangat terkenal dan diketahui sebagai Best of The Best. Sekolah acting nomor wahid di seantero jagad ini. Tertarik? Ini alamatnya: The Juilliard School, 60 Lincoln Center Plaza, New York, NY 10023-6588.
2. The Oxford School of Drama. Sepertinya ini adalah the 2nd best. Sangat terkenal di Inggris. Sekolah acting ini masih ada hubungannya dengan Oxford University yang terkenal itu. Alamatnya: Sansomes Farm Studios, Woodstock, Oxford OX20 1ER, England, United Kingdom.
3. Yale School of Drama. Kalau ukurannya adalah tingkat kelulusan, sekolah ini menempati urutan nomor 1 di dunia. Lulusan dari sekolah ini juga mantap-mantap! Cobalah sekali-kali jalan-jalan ke State of Connecticut, hanya 4 jam dari New Jersey. Yale School of Drama, 149 York Street, New Haven, CT 06511, America.
4. Royal Scottish Academy of Music and Drama. Kalau yang ini sudah pasti sangat terkenal di Scotland. Royal Scottish Academy of Music and Drama, 100 The Centre, City Centre, Glasgow G2 3DB, Scotland, United Kingdom.
5. New York University’s Tisch School of the Arts. Nah, para pemain theater di Broadway banyak yang lulusan sekolah ini. Berada di jantung kota dan di tempat yang sangat strategis serta ideal, sekolah ini tentu saja menjadi pilihan. NYU Tisch School of the Arts, 721 Broadway, New York, NY 10003.
6. Guildhall School of Music and Drama. Sekolah yang tepat berada di jantung kota London ini juga bukan sekolah main-main. Lokasinya? The theater capital of the United Kingdom. Guildhall School of Music and Drama, Silk St., Barbican, London EC2Y 8DT, England, United Kingdom.
7. American Conservatory Theatre. Sekolah acting ini berdiri megah di salah satu tempat yang menjadi “markas” berdiamnya warga Indonesia di Amerika. Dimana? California! American Conservatory Theatre, 415 Geary Street, San Francisco, CA 94102.
8. Birmingham School of Acting. Birmingham School of Acting, G2 - Millennium Point, Curzon Street, Birmingham, B4 7XG, England, United Kingdom.
9. American Repertory Theatre. American Repertory Theater, Loeb Drama Center, 64 Brattle Street, Cambridge, MA 02138.
10. London Academy of Music and Dramatic Art. Sekolah ini sudah dimuai sejak abad ke-19. Dan mungkin merupakan sekolah acting tertua di dunia. London Academy of Music and Dramatic Art, 155 Talgarth Road, London W14 9DA, England, United Kingdom.
Memang menurut Finroll.com masih sangat sedikit selebriti Indonesia yang mampu menembus Hollywood. Tetapi bukan tidak ada. Sulit memang, tapi ada yang berhasil memapaki karirnya di sana. Sebut saja Tania Gunadi yang mungkin tak terlalu terkenal di Indonesia, tapi malah gadis kelahiran Bandung ini berkiprah dan menjadi bintang sejumlah televisi dan layar lebar di Amerika.
Tania sekolah akting di Amerika dan kemudian mencoba keberuntungan dengan memainkan peran-peran pendek, seperti menjadi seorang penari pada film pertamanya yang berjudul ‘A Real Job’. Lalu ia mulai dikenal sebagai pemain dalam sejumlah produksi TV Disney Channel. Ia berperan sebagai Allison Wong dalam serial komedi Disney Channel berjudul ‘Even Stevens’. Ia juga pernah membintangi film ‘Star Trek: The Voyager’. Dan akhirnya mendapat peran penting dalam sebuah film Disne Channel ber-title: Pixel Perfect. Ia juga sempat berperan sebagai orang Indonesia dalam sebuah drama seri dari FOX Channel berjudul Boston Public. Yang pengambilan gambarnya mengambil latar kota pelajar Boston. Masih banyak yang ia bintangi antara lain: The Magic of Ordinary Days bersama bintang Hollywood terkenal Keri Russel. Tania semakin terkenal ketika membintangi film seri Aaron Stone, berperan sebagai Emma Lau. Ia tampil dalam 21 episode.
Kemudian artis penyanyi yang pernah tampil di New York dan New Jersey, seperti Anggun C Sasmi, Group Band SLANK, STINKY, Agnes Monica dan beberapa lainnya. Ini juga menunjukkan bahwa untuk bisa tampil atau pun “sekedar bisa tampil” di Amerika merupakan dambaan selebrity Indonesia. Tidak semua memang. Tapi pada umumnya. Kalau yang sekedar jalan-jalan juga banyak, saya sempat ketemu Lidya Kandouw, Ari Wibowo, Ira Wibowo, Katon, Nafa Urbach, dan beberapa lainnya. Rupa-rupanya New York selalu menjadi daya tarik bagi sebagian mereka. Magnet The Big Apple New York serasa begitu kuat. Semoga dengan belajar di sekolah-sekolah akting tingkat dunia, kualitas dunia akting di Indonesia semakin maju. Masak sih para politisi lebih jago ber-akting daripada artis atau aktor dunia perfileman?